Harga normal untuk setiap paket Rp145.800, namun pada Program Opadi harganya disubsidi lebih dari 50 persen atau menjadi Rp72 ribu. Untuk masyarakat penerima manfaat khususnya untuk warga yang ber-KTP Kota Sukabumi.
Setiap warga yang ingin mendapatkan paket sembako subsidi ini cukup membawa foto copy e-KTP (berwarna) dan selain warga Kota Sukabumi tidak bisa menebus atau membeli paket ini.
"Untuk total paket sembako yang disediakan sebanyak 3 ribu paket atau setiap satu hari, kami hanya mendistribusikan seribu paket," katanya lagi.
Alitta mengatakan Kantor Pos Cabang Sukabumi bertugas hanya mendistribusikan paket sembako murah ini dan kegiatan ini sengaja diselenggarakan di halaman Kantor Pos Cabang Sukabumi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, karena lokasinya di pusat kota dan strategis.
Di sisi lain, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan warga yang ingin membeli paket sembako ini pihaknya berkoordinasi dengan Polres Sukabumi Kota dan Polsek Warudoyong.
Di hari pertama kegiatan Program Opadi ini, antusiasme warga sangat tinggi, bahkan hanya beberapa jam seribu paket sembako yang disediakan ludes dibeli warga.
Kegiatan ini selain untuk mencegah terjadi inflasi menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, juga untuk membantu warga Kota Sukabumi khususnya berpenghasilan rendah agar bisa mendapatkan paket sembako dengan harga murah.
Berita Terkait
-
Libur Lebaran 2025: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Jawa Barat, Ada Pantai dan Pegunungan
-
Wisata Religi: Menyusuri Jejak Pemuka Agama Terkemuka di Tasikmalaya
-
Wisata Edukasi di Pangandaran: Ragam Keindahan Laut di Aquarium Indonesia
-
Dedi Mulyadi Siapkan Gebrakan Pro Rakyat, Perpanjangan STNK Tak Butuh KTP Pemilik Lama
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
Tag
Terpopuler
- Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
- Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Eks Penyerang AZ Alkmaar Kelahiran Zwolle: Saya Dihubungi PSSI
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
Pilihan
-
Media Australia: Pemain Naturalisasi Ancam Patriotisme Timnas Indonesia
-
Mobil Elektrifikasi Makin Diminati, Toyota Indonesia Optimistis Ekspor 3 Juta Mobil Tahun Ini
-
"Kebakaran Jenggot" Usai IHSG Anjlok
-
Kabar Grab Caplok GoTo Terus 'Digoreng' Asing
-
Review Dreamy Room, Permainan Menyusun Barang untuk Relaksasi
Terkini
-
BRI Minta Nasabah Waspada dan Jaga Kerahasiaan Data Transaksi Perbankan
-
Wagub Jabar Erwan Setiawan Panen Padi Cikawasen
-
Bupati Bogor dan Gubernur Jabar Lakukan Rapat Bahas Peanggulangan Banjir
-
BRI Buktikan Komitmen ESG, Bisnis Berkelanjutan yang Ramah Lingkungan
-
Aep Syaepuloh Pastikan Perbaikan Jalur Mudik di Wilayah Kabupaten Karawang Selesai Tepat Waktu