SuaraJabar.id - Gebrakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang akan mengirimkan siswa/pelajar tawuran hingga kecanduan game online ke Barak Militer (TNI) disambut baik oleh Pemerintah Cianjur.
Meski, hingga saat ini gebrakan baru Dedi Mulyadi tersebut mendapatkan kritikan dari elit politik hingga KPAI.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyiapkan psikolog dan tenaga kesehatan untuk memantau kondisi kesehatan dan mental 30 siswa yang mulai menjalani pembinaan di barak selama dua pekan ke depan.
Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian mengatakan pembinaan yang diberikan terhadap puluhan siswa bermasalah di barak militer sebagian besar karena terlibat tawuran dan kecanduan game online.
"Untuk memastikan kondisi mental dan kesehatan siswa yang menjalani pembinaan di barak, kami siapkan psikolog dan tenaga kesehatan," katanya, dilansir dari Antara, Selasa 6 Mei 2025.
Setelah menjalani pembinaan di barak, katanya, pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap puluhan siswa tersebut selama enam bulan ke depan guna memastikan mereka tidak melakukan kesalahan yang sama, karena akan kembali dijemput untuk menjalani pembinaan lanjutan.
Pihaknya berharap selama menjalani pembinaan hingga kembali dipulangkan, puluhan siswa dapat berubah lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, karena akan kembali dijemput dan dilakukan pembinaan.
"Harapan kami mereka menjadi lebih baik dan tidak melakukan kesalahan yang sama, kami akan melakukan pemantauan selama enam bulan setelah mereka tuntas diberikan pembinaan," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudin mengatakan puluhan siswa yang menjalani pembinaan di barak berasal dari 8 SMP di Cianjur, sebagian besar memiliki catatan pernah terlibat tawuran antar-pelajar.
Baca Juga: BPS Ungkap Pengangguran di Jabar Naik Jadi 1,81 Juta Orang, PHK Sumber Masalah Utama?
Selama menjalani pembinaan di barak, puluhan siswa tetap menjalani proses belajar mengajar formal dari guru yang disiapkan Disdikpora Cianjur yang setiap hari datang ke barak pembinaan.
"Puluhan pelajar yang mendapat pembinaan sebagian besar punya catatan terlibat tawuran dan sebagian lainnya kecanduan game online, selama menjalani pembinaan mereka tetap ada proses belajar mengajar secara formal pada pagi hari," katanya.
Dia menambahkan setelah menjalani proses belajar mengajar pada pagi hari, puluhan siswa akan menjalani pendidikan jasmani, pembinaan karakter, hingga keagamaan, sehingga saat dipulangkan mereka dapat menjadi siswa berprestasi dengan karakter baik.
Pengangguran di Jabar Naik
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) diduga menjadi faktor utama meningkatnya pengangguran di Jawa Barat pada tahun 2025. Hal tersebut tentunya menjadi PR Gubernur, Dedi Mulyadi.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat mengungkapkan pengangguran tahunan (year on year/yoy) di Jawa Barat per Februari 2025 mengalami pertambahan.
Berita Terkait
-
BPS Ungkap Pengangguran di Jabar Naik Jadi 1,81 Juta Orang, PHK Sumber Masalah Utama?
-
Setelah Remaja, Dedi Mulyadi Akan Masukkan Pegawai Pemprov Nakal Dan Osis ke Barak Militer
-
Bupati Garut Dukung Ide Dedi Mulyadi Soal Pendidikan Semi Militer untuk Pelajar
-
Om Zein Minta Kades dan Perangkat Desa Bantu Awasi Siswa di Jam Sekolah
-
Dari 'Gubernur Konten' ke Ajakan Kerjasama: Drama Baru Dedi Mulyadi dan Kaltim
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Geledah Rumah Mantan Kadishub Cianjur, Kejari Sikat Dokumen Kasus Korupsi PJU
-
Cerita dari Stasiun Cilebut: Terjebak dalam Gelap, Pasrah di Tengah Hujan dan Lautan Manusia
-
Rice Cooker Digital vs Manual: Duel Klasik di Dapur, Mana Lebih Awet dan Layak Beli?
-
Kabar Buruk! 18.187 Warga Bogor Kehilangan BPJS Gratis, Ini Penyebab dan Solusinya
-
Ramai Guru dan Siswa Mundur, Bagaimana Kondisi Sekolah Rakyat?