SuaraJabar.id - Modus Umroh murah yang dilakukan RF (47) dan LI (51) warga Sumedang, Jawa Barat berhasil melakukan penipuan terhadap puluhan warga di Banten.
Korban umroh gratis itu tersebar di Kabupaten Serang, Lebak, Pandeglang, dan Kota Cilegon. Mereka menjadi korban penipuan travel umroh dari PT Restu Tiga Ibu.
"RF merupakan warga Kampung Tegal Panjang, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang dan LI warga Desa Sukaratu, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat," kata Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, dilansir dari Antara, Kamis 1 Mei 2025.
Kasus dugaan penipuan dan penggelapan berkedok ibadah umroh ini dilaporkan oleh 28 korban, satu diantaranya Achmad Sanusi (44), warga Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon ke Mapolsek Cikande, Polres Serang.
Dari laporan tersebut, kata Condro, petugas Unit Reskrim Polsek Cikande berhasil mengamankan RF dan LI di lokasi berbeda pada Jumat (25/4) dan Minggu (27/4).
“Kedua tersangka sudah diamankan di lokasi berbeda, RF di wilayah Kabupaten Sukabumi sedangkan LI di Sumedang dan kini masih dalam pemeriksaan di Polsek Cikande,” terangnya.
Ia menjelaskan, dalam laporannya korban mengaku telah membayar sebesar Rp30 juta untuk ibadah umroh kepada RF. Namun setelah biaya dilunasi pada Selasa (4/3), korban bersama 27 jemaah lainnya tidak juga diberangkatkan ke Tanah Suci dan ditelantarkan di hotel selama empat hari.
"Jadi para jemaah sudah siap untuk berangkat ke Tanah Suci namun ditelantarkan di sebuah hotel di daerah Tangerang," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka RF mengakui bahwa telah menerima biaya umroh dari para calon jemaah hingga mencapai Rp452,6 juta. RF nekad menipu karena dijanjikan akan mendapatkan upah Rp1 miliar jika bisa membantu tersangka LI.
Baca Juga: Menang Lomba Kampung Bersih dan Aman, Kini Cikande Permai Siap Maju ke Babak Kabupaten
“Karena tergiur iming-iming uang Rp1 miliar, tersangka RF mendirikan perusahaan travel umroh PT Restu Tiga Ibu yang bisa memberangkatkan umroh gratis. Namun belakangan para korban dipungut biaya hingga Rp30 juta sebagian biaya perjalanan umroh, selanjutnya uang tersebut diberikan RF kepada tersangka LI,” jelasnya.
Sedangkan, tersangka LI mengaku mendapatkan uang milik para korban dari tersangka RF sebanyak Rp200 juta.
Dikatakannya, petugas Unit Reskrim telah menelusuri aliran dan mencoba menyita aset pelaku, namun asetnya tidak seberapa dan sebagian dana juga sudah habis digunakan pelaku.
“Beberapa barang bukti yang diamankan, paspor, delapan koper milik para jemaah," katanya.
Umroh
Umrah (bahasa Arab: عمرة) adalah salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Hampir mirip dengan ibadah haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan beberapa ritual ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram.
Berita Terkait
-
Menang Lomba Kampung Bersih dan Aman, Kini Cikande Permai Siap Maju ke Babak Kabupaten
-
Polda Jawa Barat Amankan Tiga Penipu Asal Nigeria
-
BMKG: Hujan Ringan Diprakirakan Terjadi di Serang dan Bandung
-
Modus Licik! Tamu Asal Bogor Gasak Harta Janda di Sagaranten, Angkut Honda Beat dengan Taksi Online
-
Jangan Tertipu, Ini Nomor dan Akun Resmi BRI
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
4 Fakta Penahanan Guru Ngaji yang Cabuli 9 Gadis di Puncak
-
Topeng Pengobatan Alternatif, Terungkap Modus Guru Ngaji Diduga Cabuli 9 Santriwati Sejak 2015
-
APBD Jabar Disahkan Pincang! 5 Fakta di Balik Aksi Boikot PDIP Gara-gara Dana Pesantren
-
Geger APBD Jabar! PDIP Boikot Paripurna, Tuding Janji Bantuan Pesantren Dikhianati Dedi Mulyadi
-
Drama PBB Cirebon Naik Gila-gilaan Dibatalkan! Ini 5 Poin Penting yang Wajib Kamu Tahu