SuaraJabar.id - Pemerintah kembali menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemerataan pendidikan di Indonesia. Melalui program digitalisasi pembelajaran, sebanyak 18 ribu sekolah dari berbagai wilayah, termasuk daerah-daerah non-perkotaan, mulai mendapatkan fasilitas Papan Belajar Interaktif atau smartboard.
Salah satunya adalah SDIT Persis Bojongsoang di Kabupaten Bandung, yang menjadi contoh awal penerapan teknologi ini.
Kebijakan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini yang mengusung semangat transformasi pendidikan.
Deputi Presidential Communication Office (PCO), Muhammad Isra Ramli, menyampaikan bahwa sudah saatnya seluruh anak Indonesia memiliki akses yang setara terhadap materi pembelajaran.
Baca Juga: Geger Kerangka Ibu dan Anak di Rumah Bandung Barat, Polisi Temukan Petunjuk Ini
"Gunanya itu, transformasi pendidikan di Indonesia untuk memeratakan kualitas pendidikan. Jadi seluruh anak Indonesia akan memiliki akses yang sama terhadap materi pembelajaran," kata Isra saat kunjungan ke SDIT Persis Bojongsoang, Jumat 2 Mei 2025.
Lebih dari sekadar perangkat teknologi, smartboard diharapkan dapat menjadi jembatan untuk menutup kesenjangan kualitas pendidikan antara wilayah perkotaan dan pelosok.
Isra menekankan bahwa penggunaan teknologi seperti papan pintar akan mempermudah pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, terutama karena perangkat ini dapat terhubung langsung dengan server pusat yang berisi seluruh konten pembelajaran nasional.
"Seluruh materi pembelajaran itu ada di dalam papan belajar pintar ini," jelas Isra.
Implementasi teknologi digital ini tak serta-merta bisa langsung diterapkan secara merata. SDIT Persis Bojongsoang, sebagai salah satu penerima awal, sedang dalam tahap penyesuaian dan adaptasi.
Baca Juga: Bey Machmudin Lantik Ade Zakir Hasim sebagai Penjabat Bupati Bandung Barat
Menurut Isra, pihak sekolah akan menerapkan sistem penggunaan bergiliran antar kelas agar siswa dan guru dapat membiasakan diri dengan sistem baru ini.
Berita Terkait
-
Kalau AI Bisa Baca, Tulis, Ngoding, Lalu Sarjana Ngapain?
-
CEK FAKTA: Prabowo Copot Gibran dari Kursi Wakil Presiden hingga Jokowi Pingsan, Benarkah?
-
Sekolah Bocor di Negeri 'Prioritas Pendidikan': Kapan Janji Jadi Kenyataan?
-
Hardiknas, Askrindo Gelar Pelatihan Bagi Pendidik Anak Berkebutuhan Khusus
-
Gratis! Koleksi Twibbon Hardiknas 2025 Terlengkap, Download & Bagikan Sekarang
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
Pilihan
-
Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Thailand Halal, Harga Murah Dijamin Kualitasnya
-
Darurat Judi Online, Generasi Muda Lebih Kenal Kakek Zeus Ketimbang Pahlawan Nasional
-
7 Produk Skincare Korea Halal Izin BPOM, Cocok buat Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
LPSK Pastikan Tidak Ada Korban Kekerasan Seksual Dokter Kandungan di Garut yang Berjuang Sendiri
-
Kawanan Pembobol ATM Minimarket di Jabar Ditangkap, Polisi Ungkap Modus dan Peran Pelaku
-
BRI Dorong UMKM Gula Aren Tumbuh Seiring Tren Hidup Sehat Masyarakat
-
Klaim Link Saldo DANA Kaget di Sini, Berpeluang dapatkan Ratusan Ribu Rupiah
-
Garut Berangkatkan Ratusan Calon Haji, Cirebon Berduka: Kisah Pilu di Embarkasi Indramayu