Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menggarisbawahi bahwa digitalisasi pembelajaran adalah keniscayaan.
Pemerintah, menurutnya, akan terus mempercepat transformasi pendidikan melalui pendekatan teknologi.
“Digitalisasi pembelajaran bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Kita ingin membentuk sistem pembelajaran yang adaptif, relevan, dan memberdayakan siswa,” ujar Atip, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis).
Namun, Atip juga mengingatkan bahwa teknologi hanyalah alat. Untuk memastikan efektivitasnya, peningkatan kapasitas guru dan tenaga pengajar juga harus berjalan seiring.
Penguatan kompetensi guru menjadi krusial agar digitalisasi ini benar-benar memberikan dampak maksimal dalam jangka panjang.
Upaya menghadirkan teknologi pendidikan ke sekolah-sekolah pinggiran ini diharapkan menjadi awal dari pemerataan akses dan kualitas pendidikan di seluruh penjuru Indonesia.
Momentum Hardiknas tahun 2025 ini pun menjadi simbol dimulainya era baru pembelajaran yang lebih setara dan inklusif.
Selain itu, dengan pendekatan yang tidak hanya menyasar infrastruktur, tetapi juga kenyamanan belajar dan kualitas pengajaran, revitalisasi sekolah kini menjadi fondasi kuat dalam pembangunan SDM.
Pemerintah bukan sekadar membenahi gedung tua, tetapi membuka jalan lebar menuju masa depan gemilang bangsa, dan program ini diharapkan bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Geger Kerangka Ibu dan Anak di Rumah Bandung Barat, Polisi Temukan Petunjuk Ini
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri