SuaraJabar.id - Empat orang kawanan pembobol ATM minimarket di sejumlah daerah di Jawa Barat atau jabar ditangkap jajaran Polres Karawang, Jawa Barat.
Keempat pelaku pembobol ATM minimarket di Jabar yang ditangkap polisi itu masing-masing berinisial DR, FF, AD dan DH.
"Ada empat pelaku yang ditangkap dalam pengungkapan kasus pembobolan mesin ATM ini," kata Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah dikutip dari ANTARA menyebut terdapat empat orang yang terlibat dalam aksi pembobolan ATM minimarket tersebut.
Dalam setiap aksinya, keempat pelaku mempunyai peran masing-masing saat melakukan aksi pembobolan Anjungan Tunai Mandiri.
Baca Juga: Klaim Link Saldo DANA Kaget di Sini, Berpeluang dapatkan Ratusan Ribu Rupiah
Fiki Novian Ardiansyah mengungkapkan, pelaku DR berperan menghancurkan CCTV, FF berperan membobol tembok minimarket, AD sebagai tukang las dan DH sebagai driver mobil yang mereka gunakan.
Keempat pelaku ditangkap di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi pada 26 April 2025 lalu, namun salah seorang pelaku harus ditembak di bagian kaki karena setelah ditangkap, yang bersangkutan melakukan perlawanan terhadap petugas.
Saat penangkapan, polisi menyita berbagai alat yang digunakan oleh pelaku termasuk dua tabung oksigen, las blender, tiga linggis, palu, obeng, tang, dan satu mobil minibus.
Sesuai dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan sebagai pendalaman setelah penangkapan bahwa sepanjang April 2025, keempat pelaku itu telah melakukan aksi pembobolan ATM di sejumlah daerah di Jawa Barat seperti Karawang, Sukabumi dan Cimahi.
Kawanan spesialis pembobol ATM di minimarket ini beraksi di dua titik saat berada di Karawang, yakni di wilayah Cikampek dan Jatisari.
Baca Juga: MUI Sebut Vasektomi Ala Dedi Mulyadi Haram, Pemerintah Diminta Tak Kampanye
Kata Kapolres, awalnya ia menerima laporan terkait dengan pembobolan ATM di salah satu minimarket di wilayah Cikampek, dari pelapor bernama Pian Sopian pada 15 April 2025.
Berita Terkait
-
Jawa Barat Jadi Wilayah Paling Banyak Melakukan Transaksi Judol pada Kuartal I Tahun 2025
-
Pendidikan Karakter ala Militer di Jawa Barat: Solusi atau Masalah Baru?
-
Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi dari Dua Sisi, Berpotensi Jadi Jokowi Jilid 2?
-
Dedi Mulyadi Jadikan Vasektomi Syarat Bansos, Komisi XIII DPR: Jelas Melanggar HAM!
-
Mengapa Wacana Vasektomi Sebagai Syarat Bansos Bermasalah?
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
Terkini
-
Buang Sampah Sembarangan di Gunung Gede Pangrango Langsung Masuk Daftar Hitam Nasional
-
Viral! Nenek Dipukuli Warga di Cianjur Gegara Dituduh Penculik
-
Kontroversial Vasektomi Usulan Dedi Mulyadi, DPRD Jabar Minta Diganti dengan Usaha Keluarga Miskin
-
Tawuran dan Game Online Jadi Momok di Cianjur, 30 Siswa Bermasalah Disekolahkan di Barak
-
BPS Ungkap Pengangguran di Jabar Naik Jadi 1,81 Juta Orang, PHK Sumber Masalah Utama?