Di sisi lain, ibu korban yang berinisial NH, mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui kejadian tersebut setelah mendengar langsung cerita dari putrinya.
Menurut pengakuan korban, tindakan dugaan pelecehan terjadi sebanyak tiga kali selama masa perawatan di ruang isolasi.
"Saya tahu dari cerita anak saya. Katanya, perawat itu datang saat ruangan sepi, mulai dengan mengganti cairan infus, lalu melakukan tindakan yang tidak seharusnya," ungkap NH, penuh haru.
NH juga menyampaikan bahwa saat kejadian, korban sedang tidak ditemani oleh anggota keluarga karena sedang berada di luar ruangan. Hal ini menambah kekhawatiran pihak keluarga, karena kondisi korban yang lemah dan tidak memiliki perlindungan langsung selama menjalani perawatan.
“Bisa tahu, karena anak saya cerita. Perawat itu pernah melakukan pelecehan. Rumah sakitnya itu di Klayan, Cirebon,” lanjut NH.
Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap tenaga kesehatan, terutama yang menangani pasien anak atau pasien dalam kondisi lemah.
Masyarakat juga diminta untuk aktif melaporkan apabila menemukan atau mengalami kasus serupa, agar korban tidak merasa sendirian dan pelaku dapat segera diproses secara hukum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah