SuaraJabar.id - Peredaran narkoba modus baru terbongkar di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM). Kasus itu berhasil digagalkan Petugas Avsec Bandara SMI Blang Bintang Aceh Besar.
Mereka menggagalkan penyelundupan 5 kilogram narkotika jenis sabu-sabu dari tiga kasus berbeda, mulai dari paket yang hendak dikirimkan ke Jakarta hingga Banjarmasin.
"Modus operandinya, barang bukti sabu-sabu tersebut disimpan dalam koper, dan juga ada tersangka yang menyembunyikannya dalam celana dalam," kata Wakapolresta Banda Aceh, AKBP Henki Ismanto, di Banda Aceh, Rabu.
AKBP Henki menjelaskan, pengungkapan tiga kasus terjadi di bandara SIM Blang Bintang pada waktu yang berbeda-beda. Pertama pada Kamis (8/5) di tempat pemeriksaan X-Ray dengan tersangka MD (24) asal Kabupaten Bireuen.
Dari tangan MD, ditemukan barang bukti seberat 2 kg sabu-sabu yang dibungkus dalam delapan kantong plastik pada kopernya, dengan tiga boarding pass yakni tujuan Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin.
Pelaku yang merupakan warga Bogor, Jawa Barat berinisial AG (41) ditangkap.
Tersangka diketahui membawa 1 kg sabu yang hendak dibawa ke Jakarta pada Senin (12/5/2025).
Di hari yang sama, Senin (12/5), petugas kembali mengamankan terduga pembawa 2 kg sabu-sabu di ruang tunggu bandara SIM, tersangka berinisial RH (21) asal Kota Lhokseumawe, tujuan pengantaran narkotika ke Jakarta.
"Jumlah keseluruhan barang bukti sabu-sabu dari tiga kasus ini sebanyak 5 kg. Tersangka MD menyembunyikan sabu-sabu dalam koper, sedangkan AG dan RH di celana dalam," ujar AKBP Henki, Wakapolresta Banda Aceh.
Baca Juga: Sungai Dicemari Limbah Oranye, Pabrik Ditutup Sementara!
AKBP Henki menyampaikan, tersangka MD mengakui sudah pernah berhasil membawa barang haram tersebut, pertama pada November 2024 seberat 500 gram tujuan Lombok. Untuk kasus ini, jika berhasil akan menerima upah Rp60 juta per kilogram.
Untuk tersangka AG, ia sengaja datang dari Bogor menuju wilayah Kabupaten Bireuen mengambil sabu-sabu pada seseorang berinisial M yang kini jadi DPO untuk dibawa kembali ke Jakarta melalui bandara SIM.
"Tersangka AG dijanjikan upah sebesar Rp40 juta jika berhasil meloloskan barang tersebut ke tempat tujuan. Dan ini kali pertama dilakukannya," katanya.
Selanjutnya tersangka RH, juga sudah pernah berhasil membawa sabu-sabu pada Februari 2024 lalu, dari Medan menuju Padang Sumatera Barat. Dalam perkara ini, RH mendapatkan upah Rp120 juta jika berhasil meloloskan dua kg sabu-sabu tersebut.
Dari kasus ini, tambah Henki, Polresta Banda Aceh sudah menetapkan tiga tersangka dalam daftar pencarian orang (DPO). Adapun tiga DPO itu yakni MR asal Kecamatan Kota Juang, Bireuen selaku pemberi tiket pesawat kepada tersangka MD.
Lalu, ada DPO berinisial M asal Kecamatan Samalanga, Bireuen, yang bersangkutan memberikan sabu-sabu kepada tersangka AG. Serta DPO berinisial E asal Kota Lhokseumawe, menyerahkan tiket pesawat kepada tersangka RH.
Berita Terkait
-
Sungai Dicemari Limbah Oranye, Pabrik Ditutup Sementara!
-
MPR Geram! Soroti Carut-Marut Pelaksanaan MBG di Bogor Usai Kasus Keracunan
-
Mimpi Sehat Berujung Petaka! Puluhan Siswa Bogor Diduga Keracunan Program MBG
-
Jangan Sampai Ada Korban Lagi, Dedi Mulyadi Wanti-wanti Katering Program Makan Bergizi Gratis
-
Dedi Mulyadi Stop Kucuran Dana ke Pesantren, Bongkar Dugaan Hibah Titipan?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras