Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 31 Mei 2025 | 21:12 WIB
Sekitar 30 orang siswa dari 8 SMP di Cianjur, Jawa Barat, mendapat pembinaan di barak selama dua pekan ke depan, Selasa, 6/5/2025. ANTARA

Sementara itu juga, Gubernur Dedi Mulyadi menyatakan bahwa pelatihan ini bukanlah hukuman, melainkan bentuk perhatian negara terhadap generasi muda yang berisiko. “Sebanyak 273 siswa sudah lulus pelatihan dua minggu di Purwakarta dan Lembang. Ini bentuk nyata dari kehadiran negara,” ujarnya.

Iwan Suryawan menekankan bahwa keberhasilan program ini harus diukur dari perubahan sikap dan perilaku siswa setelah kembali dari barak. Ia juga mengingatkan agar pendekatan yang digunakan tetap manusiawi dan mendidik.

“Kita tidak ingin anak-anak ini hanya takut karena dihukum. Tapi kita ingin mereka sadar, bertanggung jawab, dan punya arah hidup yang lebih baik,” pungkasnya.

Program ini diharapkan menjadi solusi alternatif bagi dunia pendidikan dalam menghadapi tantangan karakter anak muda di era modern, asalkan dijalankan secara terintegrasi, sistematis, dan berbasis kasih sayang.

Baca Juga: Wajib Tahu! Pelajar Purwakarta Kini Dibatasi Jam Malam Pukul 21.00 - 04.00 WIB

Load More