Budi Arista Romadhoni
Rabu, 16 Juli 2025 | 21:27 WIB
Ilustrasi penggunaan aplikasi WhatsApp [Pexels]

4. Unduh Aplikasi Hanya dari Toko Resmi

Pastikan Anda hanya mengunduh dan memasang aplikasi dari sumber terpercaya, yaitu Google Play Store untuk pengguna Android dan Apple App Store untuk pengguna iOS. Hindari menginstall aplikasi dari sumber pihak ketiga atau tautan yang dikirim melalui chat, karena keamanannya tidak terjamin.

5. Gunakan Password Kuat dan Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA)

Buat kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap aplikasi keuangan Anda. Gunakan kombinasi huruf besar-kecil, angka, dan simbol. Lebih penting lagi, aktifkan fitur Otentikasi Dua Faktor (2FA) di aplikasi M-Banking dan aplikasi penting lainnya.

Lapisan keamanan tambahan ini akan mempersulit penjahat untuk masuk ke akun Anda bahkan jika mereka berhasil mencuri kata sandi Anda.

6. Waspadai Taktik Rekayasa Sosial (Social Engineering)

Penipu seringkali memanfaatkan psikologi untuk menjebak korban. Mereka akan menciptakan rasa urgensi (misalnya "tagihan Anda akan segera jatuh tempo"), rasa takut ("akun Anda terancam diblokir"), atau rasa penasaran ("lihat siapa yang mengirim paket ini untuk Anda").

Tetap tenang dan jangan terburu-buru mengambil tindakan berdasarkan pesan yang memicu emosi kuat.

7. Rutin Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi Keamanan

Baca Juga: WhatsApp Down, Bupati Cellica Nurrachadiana: Pantas dari Tadi Cuma Jam Pasir

Pastikan sistem operasi (OS) ponsel Anda dan aplikasi antivirus (jika ada) selalu dalam versi terbaru. Pembaruan seringkali menyertakan patch keamanan untuk menutup celah yang bisa dieksploitasi oleh peretas.

Proses pembaruan ini sangat penting untuk menjaga "kesehatan" dan keamanan perangkat digital Anda secara keseluruhan.

Load More