SuaraJabar.id - Pelantikan Ahmad Rifai sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Cianjur pada Senin lalu ternyata hanyalah babak pembuka dari sebuah drama birokrasi yang lebih besar.
Di balik seremonial tersebut, Bupati Mohammad Wahyu Ferdian telah menyalakan lampu hijau untuk sebuah perombakan besar lelang jabatan massal untuk lima posisi kepala dinas yang krusial.
Ini adalah sinyal kuat bahwa Pemkab Cianjur sedang mencari darah baru untuk menduduki kursi-kursi strategis.
Pendaftaran akan segera dibuka, dan pertarungan kompetensi di antara para Aparatur Sipil Negara (ASN) karier dipastikan akan memanas.
Berdasarkan keterangan resmi dari Plt Kepala BKPSDM Cianjur, Akos Koswara, proses open bidding akan segera digelar. Sesuai arahan bupati, seleksi ini terbuka bagi seluruh ASN yang memenuhi kualifikasi.
Berikut adalah lima jabatan eselon II yang akan menjadi rebutan:
1. Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia)
Kenapa Strategis? Ini adalah dapur dari manajemen kepegawaian. Kepala BKPSDM memegang peran vital dalam mutasi, promosi, dan pengembangan karier ribuan ASN di Cianjur. Posisi ini adalah sang 'penjaga gawang' talenta birokrasi.
2. Kepala Bapperida (Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah)
Baca Juga: Ahmad Rifai Duduki Kursi Panas Pj Sekda Cianjur, Sinyal Lelang Jabatan Massal Dimulai
Kenapa Strategis? Bapperida adalah "otak" di balik arah pembangunan Cianjur. Pejabat di sini merancang cetak biru program-program pembangunan jangka panjang, mulai dari infrastruktur hingga ekonomi.
3. Kepala Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja)
Kenapa Strategis? Sebagai garda terdepan penegakan Peraturan Daerah (Perda), Kepala Satpol PP adalah "wajah" ketegasan pemerintah di lapangan. Jabatan ini sering berhadapan langsung dengan isu-isu sosial yang sensitif.
4. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kenapa Strategis? Bertanggung jawab atas kesehatan seluruh warga Cianjur, posisi ini selalu berada di bawah sorotan publik. Isu stunting, kualitas puskesmas, hingga kesiapan menghadapi wabah ada di pundaknya.
5. Direktur Utama RSUD Sayang
Kenapa Strategis? RSUD Sayang adalah rumah sakit rujukan utama dan ujung tombak pelayanan kesehatan. Dirutnya dituntut tidak hanya mengerti manajemen medis, tetapi juga bisnis dan pelayanan publik yang prima.
Bupati Mohammad Wahyu Ferdian menegaskan bahwa proses ini dilakukan untuk memastikan roda pemerintahan berjalan lancar dan diisi oleh pejabat yang kompeten.
“Sedangkan untuk mengisi kekosongan jabatan definitif sekda dan kepala dinas, tutur dia, pihaknya segera melakukan proses open bidding sesuai ketentuan agar roda pemerintahan di Kabupaten Cianjur dapat berjalan lancar," tegasnya.
Berita Terkait
-
Ahmad Rifai Duduki Kursi Panas Pj Sekda Cianjur, Sinyal Lelang Jabatan Massal Dimulai
-
Ancaman Serius di Cianjur: Viral Ajakan Jarah Rumah 50 Anggota DPRD, Polisi Siaga Penuh
-
Angin Segar untuk 7.034 Honorer Cianjur, Kini Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Dari Bantuan Jadi Bancakan: 8 Fakta Miris Korupsi Traktor Petani Cianjur
-
Bukan Pelaku Tunggal? Jaringan Korupsi Traktor Cianjur Diburu Lintas Provinsi
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang