- Angka yang paling mengejutkan datang dari jantung pemerintahan itu sendiri.
- Cibinong memang menjadi sorotan utama
- Peta zona merah prostitusi di Kabupaten Bogor
SuaraJabar.id - Sebuah ironi besar terungkap di Kabupaten Bogor. Di saat pemerintah gencar membangun citra, wilayah yang menjadi pusat administrasinya, Kecamatan Cibinong, justru menyandang predikat kelam sebagai juara penyumbang Pekerja Seks Komersial (PSK).
Fenomena ini seolah menjadi masalah kronis yang tak kunjung usai, di mana setiap razia yang digelar Satpol-PP selalu berhasil menjaring pelaku.
Data terbaru dari Satpol-PP Kabupaten Bogor berbicara lebih keras. Selama periode Februari hingga Juli 2025, sebanyak 56 PSK berhasil diamankan.
Angka yang paling mengejutkan datang dari jantung pemerintahan itu sendiri.
"Di Cibinong ini yang tertinggi, kita sudah dua kali melakukan penertiban ditemukan 26 PSK," ungkap Sekretaris Satpol-PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana, pada Senin (8/9/2025).
Cibinong memang menjadi sorotan utama, namun praktik prostitusi ini tersebar di beberapa titik lain dengan jumlah yang signifikan.
Berdasarkan data hasil penertiban, berikut adalah peta zona merah prostitusi di Kabupaten Bogor:
- Kecamatan Cibinong: 26 PSK
- Kecamatan Sukamakmur: 15 PSK (terjaring di warung remang-remang)
- Kecamatan Sukaraja: 15 PSK
"Total keseluruhan PSK yang kita tertibkan selama tahun 2025 sejak Februari sampai Juli ada 56 PSK," tegas Anwar.
Modus operandi para pelaku kini semakin terselubung, memanfaatkan properti sewaan untuk menjalankan bisnis haram mereka.
Baca Juga: Bogor Bangun Masjid Raya: Ada Menara Pandang 99 Meter, Payung Madinah, hingga Potongan Kiswah Ka'bah
Menurut Anwar, kontrakan menjadi pilihan favorit sebagai lokasi transaksi seksual. Mirisnya, praktik ini terkadang berjalan mulus dengan sepengetahuan pemilik properti.
"Rata-rata mereka di kontrakan bahkan ada yang dilegalkan oleh pemilik kontrakan, contoh salah satunya adalah yang di Sukaraja. Jadi mereka ada tempat khusus yang memang seakan-akan pemilik kontrakan juga mengetahui," jelasnya.
Tak hanya kontrakan, bisnis esek-esek ini juga bersembunyi di balik kedok kafe, terutama untuk memfasilitasi prostitusi online di wilayah Cibinong.
Hal ini memaksa Satpol-PP untuk bertindak lebih tegas, tidak hanya mengamankan para pelaku tetapi juga menyegel tempat usaha yang terbukti disalahgunakan.
"Di samping kontrakan, ada juga cafe yang di Cibinong deket SPBU yang bangunannya kami segel untuk sementara untuk dimintakan keterangan perizinannya," tambah Anwar.
Operasi penertiban ini, menurutnya, seringkali dipicu oleh keresahan warga. Aduan dari masyarakat melalui RT dan RW menjadi ujung tombak bagi Satpol-PP untuk bergerak.
Berita Terkait
-
Bogor Bangun Masjid Raya: Ada Menara Pandang 99 Meter, Payung Madinah, hingga Potongan Kiswah Ka'bah
-
5 Fakta Geger Kebijakan Pemkab Bogor Putar Ibu Pertiwi di Lampu Merah, Sampai Siap Bayar Royalti?
-
Gebrakan Nekat Pemkab Bogor: Siap Pasang Badan dan Bayar Royalti Demi Gema Ibu Pertiwi
-
Bukan Sekadar Lagu, 'Ibu Pertiwi' Jadi Protes Sunyi Pemkab Bogor Atas Kondisi Nasional?
-
Pemkab Bogor Wajibkan Putar Lagu Ibu Pertiwi di Lampu Merah hingga Stasiun, Siap Tanggung Royalti?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta
-
Keajaiban di Balik Insiden KA Purwojaya Anjlok di Bekasi: 232 Penumpang Dipastikan Selamat!
-
Janji Nikah dan Hadiah Palsu! Guru Honorer Pembina Seni di Sukabumi Malah Jadi Predator Anak
-
Aneh tapi Nyata! Cari Rezeki di Lahan Sendiri, Dua Warga Sukabumi Malah Terancam Denda Rp100 Miliar
-
Dedi Mulyadi Ingin Bertemu Menteri Purbaya: Kayak Ketemu Pacar Aja!