SuaraJabar.id - Kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, akan segera memiliki tetangga baru yang super megah. Pemerintah Kabupaten Bogor tengah mengebut pembangunan Masjid Raya.
Masjid Raya ini digadang-gadang akan menjadi ikon baru kebanggaan warga. Progresnya pun tak main-main, kini pembangunannya dilaporkan telah mencapai 47 persen.
Dengan anggaran fantastis Rp112 miliar dari APBD 2025, masjid ini bukan sekadar tempat ibadah biasa.
Ini adalah sebuah mega proyek yang dirancang dengan fasilitas modern dan sentuhan spiritual langsung dari Makkah.
Menurut Bupati Bogor, Rudy Susmanto, visi pembangunan masjid di atas lahan seluas 2,6 hektare ini jauh melampaui fungsi utamanya.
Selain sebagai pusat peribadatan, Masjid Raya Pakansari dirancang untuk menjadi pusat layanan haji dan umrah terpadu.
“Masjid ini bukan hanya untuk ibadah, tetapi juga pusat aktivitas keumatan dan layanan haji terpadu,” kata Rudy saat meninjau langsung progres pembangunan.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), Eko Mujiarto, menambahkan bahwa targetnya jelas.
Bangunan fisik utama masjid akan dituntaskan tahun ini agar bisa segera fungsional.
Baca Juga: 5 Fakta Geger Kebijakan Pemkab Bogor Putar Ibu Pertiwi di Lampu Merah, Sampai Siap Bayar Royalti?
“Pembangunannya sekarang sudah 47 persen. Tahun ini bangunan masjidnya akan tuntas sehingga bisa langsung digunakan oleh masyarakat,” kata Eko dilansir dari Antara.
Daya tarik utama dari proyek ini terletak pada detail fasilitasnya yang mewah dan modern, seolah membawa suasana Tanah Suci ke Bogor.
Berikut beberapa fasilitas kelas atas yang akan dimiliki Masjid Raya Pakansari:
Menara Tauhid 99 Meter: Bukan sekadar menara biasa, ini akan berfungsi sebagai menara pandang yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan kawasan Pakansari dari ketinggian.
- 8 Payung Madinah: Payung peneduh raksasa ikonik seperti yang ada di Masjid Nabawi, Madinah, akan menghiasi pelataran masjid.
- Manasik Plaza: Sebuah area terbuka luas yang dilengkapi kolam refleksi dan kolam dinding air, dirancang khusus untuk kegiatan manasik haji dan umrah.
- Museum Masjid dan Koridor Manasik: Menambah fungsi edukasi dan religi bagi para pengunjung.
- Gedung Serbaguna: Sebuah ballroom megah dengan kapasitas hingga 1.000 orang untuk berbagai kegiatan.
- Potongan Kiswah dan Ornamen Ka'bah: Untuk memperkuat nilai spiritual, Pemkab mendatangkan langsung potongan kiswah (kain penutup Ka'bah), bekas pintu Ka'bah, dan Al Mizab (talang emas Ka'bah) dari Makkah.
Satu hal yang unik dari mega proyek ini adalah pendekatannya.
Bupati Rudy Susmanto dengan bangga mengungkapkan bahwa pembangunan ini sengaja dilakukan tanpa seremoni peletakan batu pertama.
Berita Terkait
-
5 Fakta Geger Kebijakan Pemkab Bogor Putar Ibu Pertiwi di Lampu Merah, Sampai Siap Bayar Royalti?
-
Gebrakan Nekat Pemkab Bogor: Siap Pasang Badan dan Bayar Royalti Demi Gema Ibu Pertiwi
-
Bukan Sekadar Lagu, 'Ibu Pertiwi' Jadi Protes Sunyi Pemkab Bogor Atas Kondisi Nasional?
-
Pemkab Bogor Wajibkan Putar Lagu Ibu Pertiwi di Lampu Merah hingga Stasiun, Siap Tanggung Royalti?
-
6 Fakta di Balik Kebijakan ASN Bogor Wajib Pakai Baju Bebas Selama 4 Hari
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
3 Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera Menurut Pakar IPB
-
Banjir Sumatera Bukan Murni Bencana Alam, Pakar IPB Sebut 'Pesan Kematian' dari Pembalakan Liar
-
Lahir dari Kas Masjid, Kini BRI Jadi Bank Terbesar di Indonesia
-
Kasus Video Asusila Lisa Mariana Masuki Babak Penjemputan Paksa
-
DPRD Bogor Beri 'Lampu Hijau' TPAS Galuga dengan Catatan Keras