SuaraJabar.id - Di balik rencana megah Apel Kebangsaan yang akan digelar ribuan relawan pada 20 September 2025, tersimpan pesan politik yang jauh lebih dalam dari sekadar unjuk kesetiaan.
Gerakan yang akan dipusatkan di Padepokan Pencak Silat TMII ini menjadi panggung bagi para pendukung setia untuk menyodorkan empat tuntutan krusial, salah satunya adalah desakan agar Presiden Prabowo Subianto berani merombak kabinetnya.
Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo, Kurniawan, menegaskan bahwa acara ini adalah momentum untuk menyampaikan aspirasi langsung dari akar rumput yang telah berjuang memenangkan Prabowo.
"Kami semua sebagai relawan yang sudah mengusung pak presiden masih ada dan siap mensuport beliau sampai 2029," ujar Kurniawan.
Namun, dukungan tersebut kini datang dengan sejumlah syarat dan permintaan tegas.
Tuntutan yang paling menyita perhatian adalah permintaan agar Presiden Prabowo tidak ragu-ragu membersihkan pemerintahannya dari pembantu yang dianggap tidak sejalan dengan visi kerakyatan dan tidak menunjukkan loyalitas penuh.
Ini adalah sinyal kuat dari basis pendukungnya bahwa ada evaluasi serius terhadap kinerja beberapa menteri di kabinet.
"Dengan kondisi kekinian, kita akan sampaikan dalam poin ketiga, kita meminta kepada pak prabowo mencopot tidak ragu-ragu pembantu yang tidak loyal dan tidak pro rakyat. Itu. Yang paling penting," tegas Kurniawan, menggarisbawahi urgensi dari tuntutan ini, Minggu 14 September 2025.
Desakan ini mencerminkan kegelisahan para relawan yang merasa perjuangan mereka harus diwujudkan melalui kebijakan yang konkret dan dieksekusi oleh orang-orang yang tepat dan terpercaya.
Baca Juga: Jelang Apel Kebangsaan: Ribuan Relawan Siap Bentengi Prabowo, Desak Presiden Copot Menteri Tak Loyal
Selain desakan reshuffle, Apel Kebangsaan akan menyuarakan tiga poin penting lainnya yang dirangkum sebagai mandat dari para pendukung. Berikut rinciannya:
1. Bukti Kesetiaan yang Tak Tergoyahkan
Menunjukkan kepada seluruh elemen bangsa bahwa barisan pendukung Prabowo tetap solid, ada, dan setia mengawal pemerintahan.
2. Dukungan Penuh bagi Presiden untuk Tegas
Memberikan suntikan energi dan dukungan moral agar Presiden Prabowo tidak ragu dalam mengambil setiap kebijakan strategis demi kepentingan negara.
3. Evaluasi dan Copot Menteri Bermasalah
Tag
Berita Terkait
-
Jelang Apel Kebangsaan: Ribuan Relawan Siap Bentengi Prabowo, Desak Presiden Copot Menteri Tak Loyal
-
Isi Video Pendek Presiden Prabowo yang Dikritik Penonton Film Bioskop
-
Membelah 24 Adegan Sadis: Kronologi Mantan Polisi Habisi Pacar, dari Jemput Mesra Hingga Kabur
-
Mantan Polisi Peragakan 24 Adegan Sadis Bakar Pacar di Kamar Kos Indramayu
-
Tragedi Gas Bocor di Cianjur: Usai Ganti Tabung Langsung Nyalakan Kompor, Satu Keluarga Terbakar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak
-
BRI dan Danantara Terjunkan Relawan Tanggap Bencana BRI ke Sumatera
-
5 Spot Wisata Hits untuk Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025 di Cianjur
-
Dulu Meresahkan, Kini Joki Puncak Bogor Direkrut Polisi Jadi Pasukan Khusus Libur Nataru
-
Dedi Mulyadi Setop Izin Perumahan, Rudy Susmanto: Tak Bisa Serta-merta Dilakukan