- Ada Beragam Pilihan Penanganan, dari Sederhana hingga Permanen
- Hiperhidrosis adalah Kondisi Medis yang Berdampak pada Kehidupan Sehari-hari
- Hiperhidrosis Memiliki Dua Jenis Utama dengan Penyebab yang Berbeda
SuaraJabar.id - Merasa insecure setiap kali mau kenalan atau salaman? Selalu sedia tisu atau sapu tangan karena telapak tangan yang nggak pernah kering?
Atau mungkin, kamu lelah harus memilih baju warna gelap untuk menyamarkan noda keringat di ketiak? Jika jawabanmu iya, fix kamu nggak sendirian. Kondisi ini dikenal sebagai hiperhidrosis.
Kabar baiknya, kamu tidak harus pasrah dan hidup dengan kondisi ini selamanya. Menurut dr. Stella Aprilia, Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular dari Eka Hospital Cibubur, ada berbagai solusi efektif yang bisa disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisimu.
“Keringat adalah cara alami tubuh untuk mendinginkan diri. Namun, pada kondisi hiperhidrosis, seseorang berkeringat secara berlebihan. Kondisi ini dapat mengganggu kualitas hidup bahkan mengurangi kepercayaan diri,” jelas dr. Stella.
Jadi, apa saja senjata yang bisa kamu gunakan untuk melawan keringat berlebih? Berikut adalah 5 cara mengatasi hiperhidrosis, dari level awal hingga solusi tuntas.
1. Antiperspirant Khusus (Level Awal)
Ini adalah langkah pertama dan paling mudah diakses. Tapi, lupakan deodoran biasa yang hanya melawan bau. Kamu butuh antiperspirant clinical strength yang mengandung aluminium klorida.
Cara Kerja Bahan aktif ini bekerja dengan cara membentuk sumbatan sementara pada saluran kelenjar keringat, sehingga produksi keringat di area tersebut berkurang drastis.
Cocok Untuk Kasus ringan hingga sedang di area ketiak, tangan, atau kaki.
Baca Juga: Keringat Berlebih di Telapak Tangan? dr. Stella Aprilia Bocorkan Cara Jitu Mengatasinya
2. Iontophoresis (Perawatan Rutin di Rumah)
Jika antiperspirant saja tidak cukup, terutama untuk area tangan dan kaki, metode ini bisa jadi pilihan. Iontophoresis adalah prosedur medis yang bisa dilakukan di klinik atau bahkan di rumah dengan alat khusus.
Cara Kerja Kamu merendam tangan atau kaki dalam wadah berisi air yang dialiri arus listrik ringan. Arus ini akan "menonaktifkan" kelenjar keringat untuk sementara. Tenang, prosesnya aman dan tidak menyakitkan.
Cocok Untuk Hiperhidrosis pada telapak tangan dan telapak kaki.
3. Suntikan Botox (Solusi Jitu untuk Ketiak)
Ya, botox nggak cuma buat urusan estetika wajah! Suntikan botulinum toxin adalah salah satu perawatan paling efektif untuk hiperhidrosis, terutama di area ketiak.
Cara Kerja Botox akan memblokir sinyal kimia dari saraf yang merangsang kelenjar keringat. Hasilnya, area yang disuntik akan menjadi jauh lebih kering.
Cocok Untuk Hiperhidrosis parah di ketiak. Efeknya bisa bertahan 6-12 bulan sebelum perlu diulang.
4. Obat-obatan Oral (Dari Dalam Tubuh)
Untuk kasus di mana keringat berlebih terjadi di banyak bagian tubuh (generalisata), dokter mungkin akan meresepkan obat minum.
Cara Kerja Obat jenis antikolinergik ini bekerja secara sistemik (di seluruh tubuh) untuk mengurangi aktivitas kelenjar keringat secara umum.
Penting Penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan ketat dokter karena memiliki potensi efek samping seperti mulut kering atau mata kabur.
5. Operasi ETS (Solusi Permanen, Opsi Terakhir)
Jika semua cara di atas gagal memberikan hasil yang memuaskan, Simpatektomi Torakoskopik Endoskopi (ETS) bisa menjadi solusi pamungkas. Ini adalah prosedur bedah minimal invasif yang menargetkan langsung sumber masalahnya.
Cara Kerja Dokter bedah akan membuat sayatan kecil untuk memotong atau menjepit simpul saraf simpatik di rongga dada yang mengirim sinyal keringat berlebih ke tangan atau wajah.
Hasil Sangat efektif dan permanen. Pasien sering melaporkan tangan mereka langsung kering sesaat setelah operasi selesai.
Risiko Ada potensi efek samping berupa keringat kompensasi, di mana keringat berlebih pindah ke area lain seperti punggung atau perut. Namun, menurut dr. Stella yang berusia 34 tahun ini, bagi banyak pasien, efek ini masih lebih bisa diterima daripada masalah awal mereka.
Tag
Berita Terkait
-
Keringat Berlebih di Telapak Tangan? dr. Stella Aprilia Bocorkan Cara Jitu Mengatasinya
-
Dedi Mulyadi 'Naksir' RSUD Kota Bogor, Dedie Rachim Beri Lampu Hijau Bersyarat
-
Sound Horeg Ancam Pendengaran Permanen? Ini Penjelasan Dokter Guntur
-
7 Fakta Miris Kematian Balita Raya: Bukan Cacing, Sepsis dan Alarm untuk Layanan Kesehatan Kita
-
Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan karena 1 Kg Cacing, Tapi Sepsis Akibat Infeksi Kronis
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
IPB University Larang Keras Sivitas Akademika Kerja Sama dengan Israel
-
Guru Besar IPB ke Influencer: Hati-hati Sampaikan Informasi Kesehatan
-
Telapak Tangan Basah Bikin Minder? Jangan Pasrah, Ini 5 Solusi Hiperhidrosis dari Dokter Ahli
-
Keringat Berlebih di Telapak Tangan? dr. Stella Aprilia Bocorkan Cara Jitu Mengatasinya
-
Empat Dosa Lingkungan: Kinerja Menteri LHK Disorot, Hanya Berani Segel Tanpa Sidang?