- Dedi Mulyadi memangkas sejumlah pos belanja termasuk pengangkatan CPNS
- Dana transfer pusat ke Jabar pada 2026 penurunannya mencapai Rp2,458 triliun
- APBD Jabar 2026 yang semula diproyeksikan sebesar Rp31,1 triliun direvisi menjadi Rp28,6 triliun
Selain itu, Dedi juga menginstruksikan penghematan listrik, air, dan fasilitas kantor lainnya di seluruh dinas Pemprov Jabar.
"Listrik hanya boleh dinyalakan saat jam kerja dan saat ruangan dipakai. Kalau tidak dipakai, dimatikan, termasuk AC, air, dan internet," katanya.
Biaya jamuan makan yang selama ini dianggarkan mencapai Rp5 miliar juga akan dipangkas.
"Kita cukup sediakan minuman saja. Kalau perlu makanan, masak sendiri pakai jasa tukang masak. Tidak perlu katering," ucapnya.
Meski harus memangkas banyak pos anggaran, Gubernur memastikan anggaran untuk pembangunan jalan, jembatan, sekolah, fasilitas kesehatan, dan penerangan jalan umum tetap menjadi prioritas utama.
Pasalnya, kata Dedi Mulyadi efisiensi ini adalah strategi agar masyarakat tetap merasakan kehadiran pemerintah meski fiskal daerah sedang mengalami tekanan.
"Jalan harus halus, jembatan harus bagus, sekolah tidak boleh rusak, PJU harus menyala. Kita tetap harus prima melayani rakyat, walau anggaran menurun," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Bawaslu Bogor Blak-blakan Ungkap Kebutuhan di Lapangan, DPR Pastikan Jadi Masukan Revisi UU Pemilu
-
Siap Jadi Pusat Rujukan, Bagaimana RSUD Kota Bogor Layani Pasien dari Depok hingga Cianjur?
-
Jawa Barat Ambil Alih RSUD Kota Bogor, Siap Jadi Pusat Rujukan Regional
-
Dedi Mulyadi Stop Penerimaan CPNS di Jabar, Ini Alasannya!
-
Bukan Lagi Coblos Kertas, Pilkades Serentak di Jabar Pakai E-Voting