Muhammad Yunus
Minggu, 05 Oktober 2025 | 15:11 WIB
Parade alutsista berbaris saat gladi menyambut HUT TNI ke-80 di kawasan Monas, Jakarta, Rabu (1/10/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Provokasi dan penyalahgunaan media sosial dapat mengganggu soliditas dan sinergitas Tentara Nasional Indonesia
  • Panglima TNI mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam bermedia sosial 
  • TNI memberikan penghargaan Satya Lencana kepada prajurit berprestasi 

SuaraJabar.id - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menekankan pentingnya kewaspadaan prajurit. Terhadap provokasi dan penyalahgunaan media sosial yang dapat mengganggu soliditas dan sinergitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan rakyat dan lembaga negara lainnya.

Hal itu disampaikan Agus dalam amanat yang dibacakan Wakil Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Wadan Kodiklatad) Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI di Markas Kodam III/Siliwangi, Bandung, Minggu 5 Oktober 2025.

"Setiap prajurit diminta untuk tidak mudah terprovokasi isu yang dapat memecah belah TNI, merusak sinergitas antar-lembaga, dan menghancurkan kemanunggalan TNI dengan rakyat," ujar Izak.

Panglima TNI juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam bermedia sosial dan meminta agar seluruh prajurit menahan diri untuk tidak ikut menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.

"Jangan latah berkomentar maupun menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ucapnya.

Mengusung tema "TNI PRIMA – TNI Rakyat – Indonesia Maju" dalam HUT ke-80 TNI, Agus menegaskan bahwa TNI harus senantiasa menjaga profesionalisme, responsif terhadap situasi, integratif, modern, dan adaptif dalam menghadapi dinamika lingkungan strategis.

"Tema ini menegaskan bahwa TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan mengabdi untuk rakyat," ujar Izak.

Dalam amanatnya, Panglima TNI juga memberikan penekanan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk memperkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjaga soliditas internal serta meningkatkan kemanunggalan dengan rakyat.

Selain itu, prajurit diminta untuk melaksanakan tugas dengan ikhlas serta menghindari tindakan yang melawan hukum dan dapat merugikan masyarakat.

Baca Juga: Mau Lihat Pegawai Termalas Pemprov Jabar? Di Sini Kata Dedi Mulyadi

Panglima TNI turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh prajurit atas kerja keras dan integritasnya dalam menjaga kepercayaan rakyat terhadap institusi TNI.

"Namun, jangan sampai kepercayaan itu membuat kita lengah. Masih banyak yang harus kita benahi bersama agar TNI tetap menjadi garda terdepan dan benteng terakhir pertahanan NKRI," ucapnya.

Peringatan HUT ke-80 TNI di Makodam III/Siliwangi dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Hadir Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan, Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi, serta Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono dan MQ Iswara. Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi juga turut hadir.

Dalam kesempatan tersebut, TNI memberikan penghargaan Satya Lencana kepada prajurit berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka.

Load More