SuaraJabar.id - Keterlibatan Oknum TNI dan Sipil dalam Kasus Penculikan dan Pembunuhan
Progres Penangkapan dan Status Tersangka
- Kejahatan yang Terencana dan Brutal
Di balik berita tragis penculikan dan pembunuhan seorang kepala cabang bank, tersimpan sejumlah fakta mengejutkan yang menunjukkan skala dan borok dalam kasus ini.
Berikut adalah tiga fakta menarik dari kasus pembunuhan kepala cabang bank yang jasadnya ditemukan di Bekasi, Jawa Barat antaranya:
1. Oknum TNI Berperan Sebagai 'Makelar' Penculikan Saat Statusnya Buron Satuan
Fakta paling menggemparkan adalah keterlibatan oknum prajurit TNI, Kopda FH. Perannya bukan sebagai eksekutor, melainkan sebagai 'perantara' atau makelar yang bertugas merekrut orang untuk melakukan penjemputan paksa.
Ironisnya, saat terlibat dalam kejahatan ini, Kopda FH sudah berstatus sebagai buronan di satuannya karena tidak hadir tanpa izin dinas (desersi).
2. Melibatkan Jaringan Besar: Total 15 Orang Diringkus dalam Satu Kasus
Kasus ini bukanlah kejahatan yang dilakukan oleh segelintir orang. Tim gabungan Polda Metro Jaya berhasil meringkus total 15 orang pelaku.
Baca Juga: Borok Terbongkar: Oknum TNI Jadi Makelar Penculikan Kacab Bank, 15 Orang Diringkus
Angka yang sangat besar ini mengindikasikan bahwa penculikan dan pembunuhan ini direncanakan dan dieksekusi oleh sebuah jaringan atau sindikat kejahatan yang terorganisir, bukan sekadar aksi spontan.
3. Jasad Dibuang di Bekasi, 4 Otak Utama Dibekuk dalam Pengejaran Lintas Provinsi
Korban diculik dari Ciracas, Jakarta Timur, namun jasadnya ditemukan di lokasi yang jauh, yakni di area persawahan di Bekasi, dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban.
Penangkapan empat otak utamanya (C, DH, YJ, dan AA) menunjukkan skala perburuan polisi yang masif, karena mereka berhasil dibekuk dalam pengejaran lintas provinsi di dua kota berbeda Solo (Jawa Tengah) dan Pantai Indah Kapuk (Jakarta Utara).
Tag
Berita Terkait
-
Borok Terbongkar: Oknum TNI Jadi Makelar Penculikan Kacab Bank, 15 Orang Diringkus
-
Tanpa Beban, Potret Pj Kades di Bekasi Tersenyum Saat Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp2,6 Miliar
-
Korupsi Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi: Penjabat Kades, Sekdes, hingga Pengusaha Jadi Tersangka
-
5 Fakta Panas Perseteruan Lisa Mariana vs Ridwan Kamil: Dari Tes DNA Hingga Tuntutan Ulang
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Samar'? Lisa Mariana Gemparkan Publik dengan Permintaan Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan