Andi Ahmad S
Kamis, 23 Oktober 2025 | 21:23 WIB
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan (Ist).
Baca 10 detik
  • Iwan Suryawan meminta dana hibah 2026 diperkuat untuk 15.600 pesantren di Jabar. 

  • Penguatan dana hibah pesantren 2026 sasar pencegahan bangunan ambruk demi keselamatan santri.

  • Isu bangunan rapuh di 15.600 pesantren Jabar ditangani dengan usulan peningkatan dana hibah. 

Oleh karena itu, DPRD, kata Iwan, akan memastikan bahwa pada pembahasan anggaran APBD 2026, alokasi dana untuk pesantren perlu dikembalikan dan bahkan diperkuat, baik untuk beasiswa santri maupun bantuan sarana fisik dengan skema yang lebih tepat.

Di tengah polemik anggaran tersebut, Iwan Suryawan menanggapi insiden berulang terkait bangunan pesantren yang ambruk di beberapa daerah dengan menyatakan keprihatinan mendalam. Ia menilai kejadian tersebut merupakan alarm keras bagi pemerintah daerah untuk segera melakukan evaluasi total terhadap mekanisme bantuan pembangunan sarana.

"Setiap insiden pesantren ambruk adalah kerugian besar bagi Jawa Barat, bukan hanya kerugian material, tetapi juga ancaman serius terhadap keselamatan para santri. Kita tidak boleh membiarkan hal ini terulang kembali," kata Abah Iwan.

"DPRD siap mendukung penuh jika Pemerintah Provinsi berani mengambil langkah berani ini, dan sekaligus menjamin komitmen anggaran 2026 agar pembangunan fisik yang terintegrasi ini dapat berjalan. Keselamatan santri harus menjadi prioritas utama. Realokasi anggaran yang berbasis proyek konstruksi terpadu adalah jalan tengah yang paling menjamin keamanan dan kualitas bangunan pesantren ke depan," tutup Wakil Ketua DPRD Jabar Iwan Suryawan.

Load More