Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 30 Oktober 2025 | 14:57 WIB
Kepala Dinas PMK Sleman, R. Budi Pramono memberi keterangan pada wartawan, Kamis (30/10/2025). [Hiskia/Suarajogja]
Baca 10 detik
  • Dana desa akan dialokasikan untuk pangan
  • Tak hanya untuk pertanian namun juga untuk memaksimalkan MBG
  • Sleman akan menggandeng BUMKal untuk memaksimalkan dana desa

Menurutnya, apabila sinergi ini berjalan dengan baik, maka program ketahanan pangan desa akan sejalan dengan kebijakan nasional terkait MBG.

"Kalau ini bisa berjalan tentunya nanti akan sinkron dengan kebijakan atau program MBG," kata Budi.

Hingga saat ini saja, dari 86 kalurahan di Sleman, sudah terdapat 82 yang memiliki Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal), serta 10 Badan Usaha Milik Kalurahan Bersama (BUMKalma) yang dibentuk sebagai gabungan usaha antar-kalurahan.

Dari 10 BUMKalma tersebut, delapan di antaranya sudah ikut mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG.

"Kalau melihat dari situ ternyata dari sisi ekonomi mereka kuat untuk melakukan itu, khususnya untuk Bumkalma, tentunya butuh supporting khususnya bahan baku dan lainnya," ujar dia.

Load More