- Makanan Bergizi (MBG) untuk siswa SD Cinang 1, Cianjur, diangkut motor karena akses jalan yang sangat buruk dan ekstrem.
- Akses jalan yang terjal, berbatu, dan berlumpur membuat mobil tertutup kesulitan menjangkau lokasi sekolah.
- Netizen menyentil pejabat soal mobil mewah dan memuji kurir sebagai 'pahlawan jalan rusak' yang berjuang demi anak-anak.
SuaraJabar.id - Sebuah pemandangan yang menyentuh hati sekaligus memicu kemarahan publik kembali menjadi viral di media sosial, menyorot tajam kondisi infrastruktur di pelosok negeri.
Kejadian ini memperlihatkan betapa sulitnya proses penyaluran program pemerintah yang vital ketika dihadapkan pada realita jalanan yang tidak memadai.
Momen dramatis tersebut diunggah oleh akun Instagram @bandungterkini, yang langsung menuai ribuan reaksi dari warganet.
"Eleuh siah.. Sebuah pemandangan yang memprihatinkan sekaligus menjadi tamparan keras bagi infrastruktur di daerah, baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Inilah momen ketika tumpukan paket Makanan Bergizi (MBG) untuk siswa-siswi SD, harus diangkut menggunakan sepeda motor, bukan menggunakan mobil tertutup seperti pada umumnya."
Video tersebut memperlihatkan seorang pria, yang dijuluki warganet sebagai "sang jagoan," dengan cekatan menyeimbangkan tumpukan besar paket makanan di bagian belakang sepeda motornya.
Paket-paket tersebut diikat sedemikian rupa, menyerupai beban logistik yang seharusnya diangkut oleh kendaraan roda empat yang layak dan tertutup.
Kejadian yang menguji ketangguhan kurir ini diduga terjadi di area menuju SD Cinang 1, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sumber informasi menyebutkan, pengiriman ini dilakukan karena kondisi akses jalan yang sangat buruk, di mana mobil tidak dapat menjangkau lokasi sekolah.
"Terlihat, tumpukan makanan dikemas sedemikian rupa dan diikat di motor. Pengiriman ini dilakukan diduga karena kondisi akses jalan yang sangat buruk, di mana mobil tidak dapat menjangkau lokasi sekolah. Diduga, jalanan yang terjal, berbatu, atau berlumpur membuat kendaraan roda empat kesulitan untuk melintas," demikian narasi yang menyertai unggahan tersebut, memberikan gambaran betapa ekstremnya rute yang harus dilalui demi memastikan gizi anak-anak sekolah dasar terpenuhi.
Baca Juga: 7 Fakta Tragedi Kebakaran Hebat di Cianjur: Dari Truk Tangki Terguling Hingga Satu Korban Terbakar
Aksi heroik sang kurir ini, yang berjuang melewati tantangan geografis demi menjalankan tugas kemanusiaan, sontak memicu kritik keras terhadap kesenjangan pembangunan di daerah.
Netizen menyoroti kontradiksi antara standar program penyaluran logistik dengan realitas infrastruktur di lapangan.
Seorang warganet bernama `triwahyudijanto` mengungkapkan dilema tersebut: "Nah inilah kondisi realita yg terjadi dilapangan. Satu sisi aturannya harus menggunakan kendaraan terrutup. Siai lain akses jalannya tidak memadai. Piye?" Komentar ini menyoroti bagaimana aturan ideal tentang pengangkutan makanan (menggunakan kendaraan tertutup demi kebersihan dan keamanan) harus bertekuk lutut di hadapan kondisi jalanan yang tak manusiawi.
Kritik sosial yang lebih tajam datang dari akun `atntrta`, yang menyinggung gaya hidup pejabat kontras dengan penderitaan rakyat di daerah: "Sementara pejabat naraek mobil mevvah njirr "
Di sisi lain, mayoritas warganet memberikan dukungan dan sanjungan tulus kepada sang pengemban amanah.
Komentar-komentar seperti "Jagoan si mang" dan "Jagoann c bapana,, semangat pak " membanjiri kolom komentar, menjadikan pria tersebut simbol kegigihan rakyat kecil yang berjuang menembus keterbatasan infrastruktur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Pahlawan Ojek Makanan Bergizi Gratis: Demi Siswa SD, Paket Dibawa Lewat Jalan yang Rusak Ekstrem
-
Bukan Hanya Tambang Emas, Tim Gabungan Temukan Sarang Narkoba hingga Tempat Karaoke di Gunung Salak
-
Tertinggal 0-2, Adam Alis Cetak Brace Penentu di Menit Krusial Hajar Selangor 3-2
-
Jantung Pahlawan Hutan Berhenti Berdetak: Anggota Gakkum Kemenhut Wafat Saat Jalankan Tugas
-
Bak Menanti Hujan di Musim Kemarau! 4 Link DANA Kaget Rp 260 Ribu Siap Guyur Saldo Anda