-
Menjelang sidang tuntutan, terdakwa kasus penyiraman air keras Sukabumi, Yuri (Darmo), menyebarkan video permohonan bantuan hukum yang mengharukan.
-
Yuri, seorang driver Ojol, mengaku sebagai korban kebohongan pelaku utama dan bersumpah tidak terlibat dalam perencanaan kejahatan penyiraman air keras tersebut.
-
Yuri memohon bantuan kepada Presiden Prabowo Subianto, Gubernur, Wali Kota, dan aliansi Ojol. Ia hanya bertugas sebagai jasa pengantaran ke Sukabumi.
SuaraJabar.id - Menjelang sidang lanjutan kasus dugaan penyiraman air keras terhadap seorang ibu dan anak di Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat mengirimkan pesan haru.
Salah satu terdakwa, Yuri atau dikenal dengan nama Yuride alias Darmo (47 tahun), menyampaikan pesan haru dan permohonan bantuan hukum melalui sebuah video berdurasi 6 menit 29 detik.
Video pesan haru ini beredar luas di media perpesanan WhatsApp pada Minggu (9/11/2025).
Sidang lanjutan kasus penyiraman Air Keras Sukabumi sendiri dijadwalkan berlangsung pada Senin (10/11/2025) dengan agenda krusial: pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Dalam video tersebut, Yuri, seorang driver Ojek Online (Ojol) roda dua asal Jakarta, secara eksplisit memohon bantuan dari berbagai pihak. Ia mengaku terseret dalam persoalan hukum yang disebutnya tidak sepenuhnya ia pahami, dan merasa menjadi korban.
“Saya Yuride alias Darmo seorang driver ojek online roda dua dari Jakarta, memohon dengan kerendahan hati dari Bapak Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Menteri HAM, dan khususnya yang paling saya hormati Bapak Presiden, Prabowo Subianto, serta teman-teman aliansi ojek online Indonesia untuk sekiranya mau berbesar hati membantu saya atas permasalahan hukum yang saat ini sedang saya hadapi, yang mana saya juga adalah bagian dari korban kebohongan dan kejahatan pelaku utama penyiraman air keras yang bernama Harianto (Pelaku Utama),” ujar Yuri dalam video tersebut, dilansir dari Sukabumiupdate.
Yuri menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam perencanaan kejahatan penyiraman air keras. Ia mengaku hanya mengenal pelaku utama, Harianto, melalui seorang sekuriti hotel di Jakarta bernama Qodir, dan hanya bertugas sebagai jasa pengantaran.
Alasan utama yang membuat Yuri bersedia mengantar Harianto ke Sukabumi adalah karena adanya isu tentang anak yang dibawa Harianto.
“Saya bersumpah sejujur-jujurnya, yang saya katakan yang sama sekali tidak bekerja sama dalam rencana kejahatan pelaku utama Harianto, saya hanya mengetahui tujuan pelaku ke Sukabumi untuk memperbaiki hubungan keharmonisan dengan kekasih bosnya yang telah memiliki anak, dan atas kebodohan dan kecerobohan saya, karena untuk urusan masalah anak saya tidak menolak dan tidak melakukan negosiasi ongkos atau jasa pengantaran,” tutur Yuri.
Baca Juga: 6 Desa di Cisolok Sukabumi Terendam, Ribuan Jiwa Mengungsi: Ini Kebutuhan Prioritas!
Berita Terkait
-
6 Desa di Cisolok Sukabumi Terendam, Ribuan Jiwa Mengungsi: Ini Kebutuhan Prioritas!
-
Mencekam! Banjir Bandang Terjang Cisolok Sukabumi: Rumah Hanyut, Dokumen Raib
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta
-
Janji Nikah dan Hadiah Palsu! Guru Honorer Pembina Seni di Sukabumi Malah Jadi Predator Anak
-
Aneh tapi Nyata! Cari Rezeki di Lahan Sendiri, Dua Warga Sukabumi Malah Terancam Denda Rp100 Miliar
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
AgenBRILink Jadi Jalan Ibu Rumah Tangga Bangun Usaha di Desa
-
Jangan Anggap Remeh! Ini Cara Tepat Obati Luka Diabetes Agar Terhindar dari Ancaman Amputasi
-
Nama Aura Kasih Terseret Pusaran Korupsi Bank BJB, KPK Mulai Telusuri Aliran Dana dari RK
-
Daftar Lengkap UMK Jabar 2026: Kota Bekasi Paling Sultan, Daerah Kamu Berapa?
-
Antrean Mengular di Tol Japek, Polisi Terapkan Buka-Tutup Rest Area KM 57