Galih Prasetyo
Jum'at, 21 November 2025 | 18:00 WIB
Yayasan Kasih Palestina menegaskan tetap berada di garis depan dalam mendukung rakyat Palestina melalui berbagai program [Istimewa]
Baca 10 detik
  • Yayasan Kasih Palestina menegaskan tetap berada di garis depan dalam mendukung rakyat Palestina melalui berbagai program
  • Program beasiswa bagi pemuda Palestina menjadi langkah penting yang diapresiasi oleh Dubes Palestina.
  • Peringatan Deklarasi Kemerdekaan Palestina yang diselenggarakan PMPI menjadi momentum solidaritas, memperkuat hubungan emosional dan diplomatik antara kedua bangsa.

SuaraJabar.id - Yayasan Kasih Palestina menghadiri Peringatan Deklarasi Kemerdekaan Palestina di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Jumat (21/11/2025).

Dalam acara tersebut, Direktur Kasih Palestina, Nandang Cahya, bertemu langsung dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Dr. Zuhair S.M. Al-Shun.

Nandang menegaskan bahwa Kasih Palestina tetap konsisten menjadi lembaga kemanusiaan yang berdiri di garis depan dalam mendukung rakyat Palestina. Komitmen tersebut, kata Nandang, bukan hanya bentuk solidaritas, tetapi juga bagian dari nilai moral yang dijunjung Indonesia.

“Mendukung Palestina bukan sekadar kerja kemanusiaan, ini adalah komitmen moral terhadap keadilan dan kemerdekaan,” ujar Nandang.

Selama sembilan tahun berdiri, Kasih Palestina telah menyalurkan berbagai program bagi rakyat Palestina, mulai dari bantuan pangan, kesehatan, pendidikan, hingga pembangunan infrastruktur.

Program terbaru yang sedang dipersiapkan adalah Beasiswa Pendidikan bagi pemuda Palestina untuk kuliah di Indonesia, khususnya di Bandung.

Nandang menegaskan bahwa dukungan ini sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia.
“Kemerdekaan Palestina bukan hanya cita-cita bangsa Palestina, tetapi amanat dari UUD Republik Indonesia. Indonesia memiliki peran strategis untuk terus berada di garis depan,” katanya.

Pertemuan antara Kasih Palestina dan Dubes Palestina berlangsung hangat. Dr. Zuhair bahkan mengungkapkan kerinduannya pada suasana Kota Bandung yang menurutnya memiliki udara dan atmosfer yang menyegarkan. Dalam kesempatan tersebut, Nandang menyerahkan plakat kenang-kenangan serta undangan Milad Kasih Palestina ke-9.

Dubes Zuhair menyampaikan apresiasi atas program-program yang dijalankan lembaga-lembaga di Indonesia, termasuk Kasih Palestina. Ia menyoroti khusus dukungan pendidikan yang telah memberi banyak peluang bagi mahasiswa Palestina.

Baca Juga: Terlilit Judi Online, Pria di Bandung Nekat Habisi Penjaga Konter dengan 30 Tusukan Sadis

“Kami memiliki banyak mahasiswa kompeten di Indonesia dan dunia. Tahun ini akan ada 22 mahasiswa baru asal Palestina di Universitas Pertahanan, sehingga totalnya menjadi 66 mahasiswa,” ungkapnya.

Peringatan Deklarasi Kemerdekaan Palestina tahun ini diselenggarakan oleh Persatuan Mahasiswa Palestina Indonesia (PMPI). Ketua Umum PMPI, Shaker Abushukor, menegaskan bahwa deklarasi yang dibacakan Yasser Arafat pada 15 November 1988 di Aljazair adalah simbol penting identitas nasional Palestina yang harus terus diperingati.

Dubes Zuhair menutup peringatan dengan penghormatan mendalam kepada Indonesia.

“Saya atas nama rakyat Palestina menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada bangsa Indonesia yang terus memberikan dukungan tanpa henti,” ujarnya.

Acara ini kembali menegaskan kuatnya hubungan solidaritas antara Indonesia dan Palestina, serta peran aktif berbagai lembaga kemanusiaan dalam memperkuat perjuangan rakyat Palestina.

Load More