-
Motif pembunuhan sadis penjaga konter di Bandung adalah utang karena judi online. Pelaku, NA (27), berniat mencuri, namun korban melawan.
-
Peristiwa terjadi di konter Sukajadi, pelaku masuk lewat atap dan membacok korban dengan golok hingga tewas karena panik diteriaki maling.
-
Pelaku ditangkap di Cicalengka, Kabupaten Bandung, setelah mencuri uang Rp22,8 juta. Ia dijerat Pasal 365 dan 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun.
SuaraJabar.id - Polrestabes Bandung berhasil mengungkap motif di balik pembunuhan sadis terhadap Ilham Firmanyah, penjaga konter ponsel di Sukajadi, Kota Bandung. Pelaku berinisial NA (27) nekat menghabisi nyawa korban karena terlilit utang akibat judi online.
“Jadi hasil pengakuan, uang yang didapat itu dibayarkan untuk utang-utangnya kepada beberapa orang karena yang bersangkutan meminjam uang untuk bermain judol,” ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono di Bandung, kepada wartawan Rabu (12/11/2025).
Budi menjelaskan, peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (7/11) sekitar pukul 03.00 WIB di sebuah konter ponsel di Kecamatan Sukajadi. Pelaku NA masuk ke dalam konter melalui atap kamar mandi dengan niat awal mencuri uang.
Namun, saat mencoba masuk, pelaku terjatuh dan menimbulkan suara keras yang membuat korban Ilham Firmanyah terbangun. Korban sempat berteriak “maling”, memicu kepanikan pelaku.
"Secara refleks tersangka karena sudah membawa golok langsung melakukan penusukan dan pembacokan terhadap korban,” kata Budi.
Korban sempat berusaha menyelamatkan diri ke kamar mandi, tetapi pelaku mengejar dan melakukan pembacokan berulang kali hingga korban meninggal dunia di tempat kejadian.
“Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami sekitar 30 luka akibat senjata tajam,” ungkap Budi.
Setelah memastikan korban tewas, pelaku mengambil uang sekitar Rp22,8 juta serta sejumlah barang dan ponsel inventaris konter, kemudian melarikan diri ke Kabupaten Bandung.
Berkat kerja cepat tim Satreskrim Polrestabes Bandung, pelaku NA berhasil ditangkap pada Selasa (11/11) di sebuah rumah kos di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: 13 Siswa SMP di Bandung Diduga Keracunan Menu MBG
“Pelaku kita jerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara,” tegas Budi.
Berita Terkait
-
13 Siswa SMP di Bandung Diduga Keracunan Menu MBG
-
Hilangnya Mobil dan HP Buka Tabir Pembunuhan Driver Taksi Online di Tol Jagorawi
-
Kursi Panas Timnas Indonesia: Bojan Hodak Jadi Opsi Kuat Pengganti Kluivert
-
Tertinggal 0-2, Adam Alis Cetak Brace Penentu di Menit Krusial Hajar Selangor 3-2
-
Program Makan Bergizi Gratis Sumbang Inflasi Jabar 0,45 Persen, BPS Ungkap Dampak Tak Terduga
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Bank, BRI Dianugerahi Impact Makers Award untuk Penguatan Ekonomi Akar Rumput
-
Bandung Zoo Dipastikan Tutup Selama Libur Tahun Baru, Ini Alasannya!
-
Longsor dan Genangan Air Tutupi Jalur KA Purwakarta-Ciganea, Cek Daftar Kereta yang Tertahan
-
Puncak Diserbu Wisatawan! 250 Mobil per Menit Padati Jalur, Polisi Terapkan One Way Situasional
-
Wajib Masuk Bucket List! 4 Wisata Unggulan Bogor Paling Hits untuk Tutup Tahun 2025 dengan Manis