Gula darah tinggi, kerusakan saraf, dan aliran darah buruk memicu luka diabetes sulit sembuh. Kondisi ini kini mengancam usia produktif akibat gaya hidup yang tidak sehat.
Luka diabetes bukan sekadar luka biasa karena berisiko infeksi parah hingga amputasi. Penanganan yang salah atau terlambat dapat berakibat fatal dan menurunkan kualitas hidup pasien secara permanen.
Penyembuhan luka memerlukan kontrol gula darah, pembersihan jaringan mati, dan perawatan modern. Kedisiplinan pasien dalam pengobatan komprehensif sangat krusial untuk mencegah infeksi lebih lanjut dan mempercepat pemulihan.
SuaraJabar.id - Penyakit diabetes melitus kini tidak hanya mengintai kalangan lansia, namun juga mulai menyerang kelompok usia produktif, akibat gaya hidup yang kurang sehat.
Salah satu komplikasi paling menakutkan dari penyakit ini adalah luka diabetes atau diabetic foot ulcer.
Kondisi ini bukan sekadar luka biasa, jika dibiarkan atau ditangani sembarangan, risikonya bisa fatal hingga berujung pada amputasi.
Dokter dari Eka Hospital Depok, dr. Tom Christy Adriani, menjelaskan bahwa pemahaman mengenai penanganan luka yang tepat dan aman adalah kunci untuk menyelamatkan kualitas hidup pasien.
Luka ini terjadi akibat kombo mematikan dari kadar gula darah yang tidak terkontrol, gangguan saraf (neuropati), dan gangguan aliran darah.
Seringkali pasien atau keluarga pasien bingung mengapa luka kecil pada penderita diabetes bisa melebar dan tak kunjung kering.
Menurut dr. Tom Christy Adriani, ada empat faktor utama yang menjadi biang keroknya;
"Pertama Kadar Gula Darah Tinggi. Ini adalah musuh utama. Gula darah yang tinggi menghambat regenerasi jaringan dan melemahkan sistem imun tubuh dalam melawan bakteri," katanya kepada wartawan di Bogor, Jumat 26 Desember 2025.
Kedua Neuropati Diabetik. Kerusakan saraf membuat kaki mati rasa. Akibatnya, pasien sering tidak sadar saat kakinya terluka, sehingga penanganan terlambat.
Baca Juga: Surat Edaran Gubernur Jabar Bikin Heboh, Semua Pihak Diimbau Donasi Rp1.000 Per Hari, Apa Tujuannya?
Ketiga yakni Sirkulasi Darah Buruk. Kata dr. Tom, aliran darah yang mampet membuat oksigen dan nutrisi gagal mencapai jaringan luka, sehingga proses penyembuhan melambat.
"Infeksi. Luka yang terbuka menjadi gerbang masuk bakteri yang memperparah kondisi," imbuhnya.
Lanjut dia, pengobatan luka diabetes tidak bisa dilakukan setengah-setengah. Diperlukan pendekatan komprehensif agar pasien bisa pulih total.
Berikut adalah prinsip pengobatan yang disarankan oleh dr. Tom Christy Adriani:
1. Kontrol Gula Darah adalah Wajib
Langkah paling mendasar adalah menstabilkan gula darah. Pasien harus disiplin mengonsumsi obat, menjaga pola makan (diet rendah gula), dan tetap rutin melakukan aktivitas fisik. Tanpa gula darah yang stabil, regenerasi jaringan mustahil terjadi.
Berita Terkait
-
Surat Edaran Gubernur Jabar Bikin Heboh, Semua Pihak Diimbau Donasi Rp1.000 Per Hari, Apa Tujuannya?
-
Jawa Barat Ambil Alih RSUD Kota Bogor, Siap Jadi Pusat Rujukan Regional
-
Serbuan Teritorial 2025 TNI AD Tingkatkan Kualitas Hidup Warga di Lingkar Kediaman Prabowo
-
Sakit Pinggang? Dokter Ungkap Rahasia Posisi Tidur dan Jenis Kasur yang Tepat
-
Guru Besar IPB ke Influencer: Hati-hati Sampaikan Informasi Kesehatan
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
AgenBRILink Jadi Jalan Ibu Rumah Tangga Bangun Usaha di Desa
-
Jangan Anggap Remeh! Ini Cara Tepat Obati Luka Diabetes Agar Terhindar dari Ancaman Amputasi
-
Nama Aura Kasih Terseret Pusaran Korupsi Bank BJB, KPK Mulai Telusuri Aliran Dana dari RK
-
Daftar Lengkap UMK Jabar 2026: Kota Bekasi Paling Sultan, Daerah Kamu Berapa?
-
Antrean Mengular di Tol Japek, Polisi Terapkan Buka-Tutup Rest Area KM 57