Digerebek Saat Mesum Berjamaah, Pasangan Muda-mudi Tetap Santai ke Polisi

"Pas kami geledah, mereka yang di belakang masih santai saja berhubungan intim. Mereka ini semua tanpa status nikah," jelasnya.

Agung Sandy Lesmana
Senin, 25 Maret 2019 | 14:26 WIB
Digerebek Saat Mesum Berjamaah, Pasangan Muda-mudi Tetap Santai ke Polisi
Pasangan mesum saat digerebek di sebuah indekos di Depok. (dok polisi)

SuaraJabar.id - Tim Jaguar Polresta Depok menggerebek sebuah indekos di kawasan Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat pada Senin (25/3/2019) dini hari yang diduga menjadi sarang tempat mesum. Terkait upaya penggerebekan itu,  sejumlah muda-mudi kepadatan sedang beradegan ranjang. 

"Kami mendapatkan informasi dari warga, bahwa di kosan itu banyak muda-mudi kumpul dan melakukan hubungan intim belum sah menjadi suami-istri," kata Komandan Tim Jaguar, Iptu Winam Agus, kepada Suara.com.

Meski dipergoki sedang berhubungan intim, para pasangan mesum itu tak khawatir dengan kedatangan petugas. Bahkan, kata dia, ada sebagian remaja yang terlihat santai saat digerebek karena diduga sudah dipengaruhi minuman keras. 

"Pas kami geledah, mereka yang di belakang masih santai saja berhubungan intim. Mereka ini semua tanpa status nikah," jelasnya.

Baca Juga:Pakai Gaun Ekstrem, Bokong Lucinta Luna Bikin Salah Fokus!

Winam menyampaikan, upaya penggerebekan itu dilakukan setelah polisi mendapatkan laporan dari warga.  Alasan warga tak berani menegur karena indekos itu menjadi hekas sarang anggota geng motor.

"Mereka (warga) tidak berani negur karena itu tadinya tempat markas gengster Jepang. Yang dulu pernah kami tangkap," tutur Winam. 

Winam menyebutkan, di lokasi indekos Tim Jaguar mengamankan lima wanita dan tiga laki-laki.  Empat di antaranya dalam keadaan mabuk di ruang utama, sedangkan sisanya sedang berhubungan intim di kamar belakang. 

Winam menambahkan, beberapa penghuni indekos dibawa ke Polsek Pancoran Mas untuk didata dan dibina.  Pihaknya tidak menemukan narkoba atau miras, namun diduga mereka  mabuk karena obat-obatan. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar melapor jika menemukan adanya gangguan keamanan," pungkasnya.

Baca Juga:Emak-emak Gelantungan dan Injak Kursi MRT Jakarta Jadi HL di Media Jepang

Kontributor : Supriyadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini