SuaraJabar.id - Bus pariwisata berisi rombongan siswa asal Banten mengalami kecelakaan di Jalur Puncak, tepatnya di Tanjakan Selarong, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/5/2019). Bus tersebut tidak kuat menanjak sehingga berjalan mundur dan terguling.
Yuningsih, salah satu korban menceritakan detik-detik kecelakaan yang dialaminya. Ia menyebut saat itu seuruh penumpang di dalam mobil panik saat mengetahui bus yang ditumpangi mereka tidak kuat menanjak dan berjalan mundur.
"Busnya mundur lumayan jauh, kita di dalam ya panik, pada istigfar. Ya Allah gitu," kata Yungsih kepada Suara.com di RSUD Ciawi, Rabu (1/5/2019).
Sebelum kejadian, bus yang membawa rombongan siswa SD 1 Karangharja, Banten itu memang diketahui tidak kuat menanjak. Namun, sang sopir tetap memaksakannya hingga terjadi kecelakaan..
Baca Juga:Pendopo Milik Wali Kota Bogor Bima Arya Ambruk
"Saya kan duduk di depan, saya tanya pak ini kuat enggak? Soalnya keliatan enggal kuat. Kata sopirnya, mudah-mudahan bisa bu bismillah saja," ungkap Yuningsih.
Sebelum kecelakaan, bus juga sempat mengalami masalah sesaat sebelum memasuki Jalur Puncak. Orang tua siswa ini menduga bus memang tidak layak jalan.
"Pas keluar dari rest area di jalan datar saja udah bunyi drok, drok, drok gitu. Terus saya sempet tanya ini kenapa pak sopir? Katanya saya juga enggak tahu bu, bukan pegangan saya soalnya," tambahnya.
Akibat kejadian tersebut, Yuningsih dan anaknya mengalami luka memar di kepala dan kaki. Saat ini, keduanya masih menjalani perawatan di RSUD Ciawi.
"Saya luka di kepala sama kaki, (anak) juga sama," tuturnya.
Baca Juga:Polemik Baliho Prabowo - Sandi di Bogor, Bawaslu: Segera Turunkan
Sebelumnya, bus pariwisata bernomor polisi A 7351 FL mengalamu kecelakaan tunggal di Jalur Puncak, tepatnya di Tanjakan Selarong, Megamendung, Kabupaten Bogor sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi.
- 1
- 2