SuaraJabar.id - Massa aksi 22 Mei 2019 di kantor KPU dan Bawaslu di Jakarta terpantau belum terlihat ramai di Stasiun Depok maupun di Stasiun Depok Baru, Jawa Barat pada Rabu (22/5/2019) pagi.
Dari pantauan Suara.com, sejak pukul 05.00 WIB sampai 07.00 WIB, di dua stasiun itu hanya terlihat aktifitas warga Depok yang berangkat kerja ke Jakarta menggunakan kereta commuter atau KRL.
Namun ada beberapa warga yang mengaku bagian dari massa aksi 22 Mei 2019 hendak menuju kantor KPU dan Bawaslu RI. Seperti yang dilakukan Ahmad basir, warga Kecamatan Cipayung, Depok, bersama keponakannya.
"Tidak ada intruksi dari siapa pun, ini kesadaran saya sendiri sebagai umat. Karena guru saya ikut, kenapa saya ikut-ikutan aksi 22 Mei 2019 di Jakarta patokannya, karena Ijtima Ulama," kata Ahmad Basir ketika ditemui di Stasiun Depok, Rabu (22/5/2019) pagi.
Baca Juga:Aksi 22 Mei, Begini Keprihatinan dan Doa Warganet bagi Aparat Keamanan
Ia mengaku baru bisa ikut aksi hari ini karena pada aksi sebelumnya tidak bisa ikut karena tengah bekerja. Meski begitu, kata dia, sejumlah rekan dan gurunya sudah berada di Jakarta sejak Selasa (21/5) kemarin.
"Saya pribadi berharap berjalan lancar dan tidak ada kerusuhan. Kemarin seharusnya ke Jakarta, karena terbentur kerja," kata Ahmad Basir.
Ia juga mengaku, dalam aksi tersebut tidak ada sama sekali yang membayar atau membiayai. Ia berharap bisa mengikuti aksi damai sekaligus bisa menjalankan ibadah puasa.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga:Begini Rekaya Lalu Lintas Saat Aksi 22 Mei di Bawaslu