SuaraJabar.id - Seorang jambret handphone tewas diamuk massa di Jalur Lingkar Selatan dekat Mesjid Raudatul Irfan Cibolang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (13/6/2019) malam. Ketadian tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
Anggi Triana (30), warga yang berada dilokasi ketika kejadian berlangsung menuturkan, saat itu ia hendak pergi ke apotek untuk membeli obat. Saat melewati Jalur Lingkar Selatan, ia melihat beberapa warga menyalakan senter ke area persawahan, seperti sedang mencari sesuatu atau seseorang.
"Situasi di TKP sudah ramai dan motor sudah terbakar, dan seseorang sudah tergeletak. Kemungkinan orang tersebut telah dipukuli warga setempat," ujar Anggi seperti diberitakan sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, Jumat (14/6/2019).
Saat itu, ia bertanya kepada warga yang berada di lokasi, dan mendapatkan informasi bahwa orang yang dipukuli tersebut adalah pelaku jambret handphone.
Baca Juga:Pria Paruh Baya Dijambret Dua Pemuda Hingga Terluka di Jakarta Pusat
"Infonya, pelaku itu meminjam handphone dari korban penjambretan, dan setelah pelaku mengambil handphone dari korban, pelaku mencoba kabur tapi berhasil ditahan motornya oleh korban, sehingga pelaku jatuh, lalu pelaku lari ke arah perkampungan," kata Anggi.
Anggi mengaku sempat melihat pelaku diseret ke arah Jalan Raya Jalur Lingkar Selatan, dengan kondisi sudah babak belur, dan motor pelaku juga sudah dibakar.
"Pelakunya tidak dibakar, yang dibakar hanya motornya. Identitasnya juga saya belum tahu," pungkas Anggi.
Sementara itu, pihak RSUD Sekarwangi membenarkan telah menerima satu jenazah dari pihak Polsek Cibadak pada Jumat, (14/6/2019) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Namun, Pihak RSUD Sekrwangi belum menerima atau menemukan identitas jenazah pria tersebut.
"Dari jenazah tersebut, ada beberapa luka lebam pada kelopak mata dan bagian tubuh lainnya, juga terdapat luka lecet, dan perdarahan dari mulut. Lebih jelasnya silahkan hubungi pihak kepolisian," ujar Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah saat dikonfirmasi Jumat siang.
Baca Juga:ART Tewas Bersimbah Darah di Jalan, Diduga Korban Penjambretan