SuaraJabar.id - Rumah korban kecelakaan maut Tol Cipali yang berada di Kelurahan Teluk Pucung Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi Jawa Barat, Heruman (59) masih didatangi kerabat dan tetangga.
Seorang tetangga Heruman, Rocky (47) mengaku sempat dipamiti korban sebelum pergi ke Wonosobo, Jawa Tengah.
"Sempat pamit sama saya (Heruman), Katanya mau pergi ke Wonosobo sama keluarga adiknya yang ada di Cipinang," kata Rocky, Selasa (17/6/2019) di rumah duka kepada Suara.com.
Meski begitu, Rocky yang keseharianya bersama Heruman tak menyangka, tetangganya akan mengalami kecekalaan tragis hingga meninggal dunia.
Baca Juga:Kecelakaan Maut Tol Cipali, Penyerang Sopir Bus Jadi Tersangka
Rocky mengatakan keseharian Heruman kerap berada di Kantor RW 016, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Rocky sendiri meyadari ada tingkah laku yang tak biasanya dilakukan Heruman. Saat pergi Heruman hanya pamit dan jalan menunduk tanpa ada kata lain.
"Ya itu hari Sabtu habis Magrib dia berangkat, pamit sama saya saja di Pos RW. Nggak biasanya dia langsung pergi, biasanya kan ngobrol, ngopi dulu, tapi langsung pergi jalan menunduk bawa baju banyak," jelas dia.
Rocky menambahkan, kesibukan Heruman sebelum meninggal sebagai sopir tembak. Ia sebagai juru sopir bagi orang yang menbutuhkan.
"Dulunya punya usaha, tapi sudah tidak. Sekarang ya serabutan saja kerjanya seperti sopir tembak. Pada Pemilu 2019, Pak Heruman juga menjadi anggota KPPS dan anaknya itu, almarhum Reza Pahlevi (22) saksi partai," pungkasnya.
Baca Juga:Kecelakaan Maut Tol Cipali, Kakorlantas Cerita Kesaksian Penumpang Bus
Untuk diketahui, Sebanyak 12 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. Kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (17/6/2019) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tepatnya di KM 150.900 B wilayah hukum Polres Majalengka, Jawa Barat.