SuaraJabar.id - Pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mulai berdampak pada politik di daerah. Salah satunya menjelang Pilkada Kota Depok, Jawa Barat tahun 2020 mendatang.
Partai Politik PDI Perjuangan dengan Gerindra santer dikabarkan bakal berkoalisi di Pilkada 2020, hal itu diungkapkan Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Depok Hamzah.
"Kami sangat terbuka, koalisi tidak menjadi persoalan. Kan antara ketua umum sudah saling ketemu, kenapa tidak di tingkat bawah berkomunikasi. (Gerindra dan PDIP) sama visi dan misi membangun Kota Depok, "kata Hamzah ketika dihubungi Suara.com, Selasa ( 30/7/2019).
Menurut dia, kedua partai politik memiliki prinsip yang sama membangun Kota Depok, sehingga lebih baik dimungkinkan akan berkoalisi. Meski begitu dirinya menilai proses politik menjelang Pilkada di Depok masih bisa mencair.
Baca Juga:Tentukan Kandidat Pilkada Depok 2020, PKS Lakukan Uji Publik
"Tak hanya berkomunikasi dengan PDIP saja, tapi kami juga sudah berkomunikasi kepada ketua parpol di Depok seperti PPP, Demokrat, dan ketua Partai Golkar," ujar Hamzah.
Hamzah menegaskan bahwa Partai Gerindra memperoleh 10 kursi di DPRD Depok, hasil pemilu legislatif 2019 lalu. Maka dari itu Partai Gerindra dipastikan bisa mencalonkan kepala daerah di pilkada nanti.
"Kita (Gerindra Depok) pastikan mengusung kader menjadi Wali Kota Depok di pilwakot nanti. Nama bang Pradi Supriatna (Wakil Walikota Depok) memiliki khas elektabilitas yang bagus di warga Depok," katanya.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga:PKS akan Usung Kembali Mohammad Idris di Pilkada Depok