SuaraJabar.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis sebanyak 615 rumah sakit yang ada di Indonesia turun kelas atau tipe pada Tahun 2019. Dari jumlah tersebut, lima di antaranya berada di Kota Depok, Jawa Barat.
"Ada lima rumah sakit yang turun kelas direkomendasi dari Kemenkes di Kota Depok yang sebelumnya RS tipe C turun kelas menjadi RS tipe D," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Novarita pada Selasa (30/7/2019).
Kelima rumah sakit tersebut meliputi RS Jantung Diagram, RS Bunda Aliyah, RS Citra Arrafiq, RS Tumbuh Kembang, dan RS Setia Bakti.
Novarita mengemukakan penurunan peringkat kelima rumah sakit tersebut disambut kekecewaan. Hal tersebut disampaikan melalui surat ke Dinas Kesehatan Kota Depok agar diteruskan ke Kemenkes RI.
Baca Juga:Kemenkes Jawab Tolok Ukur Rumah Sakit Bisa Turun Kelas
"Dinkes Depok terlebih dahulu memanggil lima rumah sakit tersebut. Kelima RS menduga hasil negatif ini disebabkan karena kesalahan input data. Kami imbau lagi kepada mereka untuk kirim surat keberatan ke Kemkes untuk dilakukan review ulang," jelasnya.
Dinkes Kota Depok kini masih menunggu surat balasan dari Kementerian Kesehatan terkait surat keberatan yang telah dilayangkan dan berharap status turun kelas itu dapat dievaluasi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Depok, di Kota Depok terdapat 24 RS baik milik pemerintah maupun swasta.
"Kita masih menunggu balasan dari Kemenkes," katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan penurunan kelas tersebut terkait penilaian sarana prasarana dan sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit. Penilaian tersebut dilakukan secara online melalui input data yang dilakukan masing-masing rumah sakit.
"Kemenkes me-review seluruh rumah sakit di Depok terkait sarpras dan SDM. Hasil review itu terbit pada 15 Juli lalu," kata Novarita.
Baca Juga:Cegah Pelayanan Tak Sesuai Standar, Kemenkes Review Kelas Rumah Sakit
Kontributor : Supriyadi