SuaraJabar.id - Lantaran keberaniannya menolong salah satu anggota polisi yang alami luka bakar ketika aksi mahasiswa di Sukabumi beberapa waktu lalu, Siswa SMK 1 Pasundan Cianjur, M Ridwan Suryana mendapat penghargaan dari Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi di Mapolda Jawa Barat pada Senin (19/8/2019).
"Kita beri perhargaan, dia sangat ingin sekali jadi polisi. Saya bilang, mari kita bimbing semoga menjadi polisi yang baik. Saya berikan perhargaan di antara apresiaisi," kata Rudy di Mapolda Jabar, Kota Bandung pada Senin (19/8/2019).
Rudy mengaku takjub terhadap tindakan Ridwan yang berani memberikan pertolongan kepada seorang anggota polisi yang terbakar. Ridwan memberikan air minum saat anggota polisi itu terkapar lesu akibat terkena percikan api hingga sebagian tubuhnya terkena luka bakar.
"Jadi begini anak itu luar biasa, anak SMK itu luar biasa saya tanya motivasinya apa? Itukan manusia orang terluka orang berkorban harus kita tolong. Jadi anak seusia gitu sanggup menanggung resiko dengan mengulurkan tangannya untuk membantu," jelasnya.
Baca Juga:Trauma Inhalasi, Polisi yang Dibakar Mahasiswa Dirujuk ke RSPP
Tindakan Ridwan sempat dipuji-puji pengguna media sosial. Foto Ridwan yang tengah menggunakan seragam SMK lantas memberi minum anggota polisi yang terbakar itu sempat viral di media sosial. Walhasil, Polda Jabar pun memanggil Ridwan dan keluarganya untuk diberikan penghargaan.
"Setelah itu saya tanya lagi saya bantu paksaya kasih air dan saya bantu istighfar, takut nggak ada umur. Bayangin orang yang seumur itu mau membantu orang yang sedang kesusahan," katanya.
Ridwan mengaku termotivasi memberikan bantuan, karena merasa kasihan melihat anggota polisi yang mengerang kesakitan setelah mendapat luka bakar di bagian tubuhnya.
"Atas dasar kemanusiaan, kan ada orang kesakitan jadi saya bantu. Saya lagi tugas PKL di Pemda, waktu jam istirahat, saya lagi jajan ada teman mahasiswa melakukan unjuk rasa, kebetulan saya lihat petugas polisi yang kesakitan ya saya tolong," ungkapnya.
Siswa SMK Pasundan 1 kelas XII akuntansi itu mengaku tidak membantu memadamkan api dari tubuh anggota polisi itu. Namun, ketika api berhasil dipadamkan oleh petugas lainnya, hati Ridwan tergugah untuk membantu memberikan minum saat melihat anggota polisi yang terbakar itu tergeletak dan mengerang kesakitan.
Baca Juga:Sebelum Dibakar, Polisi Cianjur Disiram Bensin
"Saya nggak ikut madamin api di badan korban, Setelah api sudah padam kan kornmban mengerang kesakitan lalu saya menghampiri dan saya ambil air minum lalu dikasih untuk dia minum sambil istighfar," bebernya.
- 1
- 2