SuaraJabar.id - Polisi telah mengungkap kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Aulia Kusuma (35), istri muda terhadap suami dan anak tirinya. Aulia bersama keponakannnya berinisial KV merancang aksi pembunuhan hingga membakar mayat Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23).
Terungkapnya kasus ini, Aulia ternyata sempat meminta bantuan paranormal atau dukun untuk bisa memengaruhi pikiran sang suami agar bisa menjual rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Motif di balik kasus pembunuhan ini, Aulia ingin menguasai harta milik Edi untuk menjual utangnya.
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengatakan, rencana pembunuhan terhadap suami dan anak tiri itu sudah direncanakan oleh Aulia sejak Juli 2019. Awalnya, Aulia sempat bercerita dengan AK, salah satu pembantu rumah tangga yang bekerja di rumah Edi untuk mencari paranormal.
KA bekerja sama dengan suaminya, RO untuk mencari paranormal tersebut, namun tak terlaksana.
Baca Juga:Aulia Bakar Suami dan Anak, Rancang Pembunuhan Bareng di Apartemen
"AK mencari paranormal untuk membuka hati suaminya agar mau menjual rumahnya, untuk membayar utang," kata Nasriadi seperti dikutip dari Sukabumiaupdate.com--jaringan Suara.com, Kamis (29/8/2019).
Setelah usahanya untuk meminta bantuan paranormal tak terlaksana. Akhirnya, Aulia pun meminta tolong KA untuk mencari para eksekutor untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.
"Tetapi itu tidak terlaksana. Akhirnya pada pertengahan Agustus direncanakan Edi dan Dana untuk dihabisi," kata dia.
Dalam kasus ini, Aulia dan KV sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dari pengembangan kasus ini, polisi baru menangkap dua dari empat pembunuhan bayaran yang disewa Aulia untuk menghabisi suami dan anak tirinya.
Mereka adalah Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid yang ditangkap di Lampung pada Selasa (27/8/2019) kemarin.
Baca Juga:Istri Bakar Suami dan Anak, Sebelumnya Dibunuh Pakai Racun dan Dibekap
Belakangan, mulai terungkap motif pembunuhan yang digagas oleh Aulia. Selain terlilit utang, motif pembunuhan ditengarai lantaran Aulia hendak menguasai harta sang suami. Istri kedua Edi itu menjanjikan uang kepada para eksekutor sebesar Rp 500 juta agar bisa menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.
- 1
- 2