SuaraJabar.id - Kasus keracunan massal di Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebabkan dua orang tewas, satu di antaranya seorang anak. Hingga Kamis (12/9/2019) siang korban keracunan massal tercatat mencapai 140 orang.
Sebelumnya, warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling mendadak merasakan mual, pusing serta badan menjadi lemas setelah menyantap nasi uduk saat acara tahlilan pada Selasa (10/9/2019) malam.
Dikutip dari Sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com), kasus keracunan massal yang disebabkan makanan di Kampung Pangkalan ini ternyata bukan yang pertama kali terjadi di Kecamatan Bantargadung. Sebab sudah ada beberapa kasus keracunan terjadi.
Pada awal Februari 2013, ratusan warga Kampung Cibeureum, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung keracunan usai menyantap makanan di sebuah acara pernikahan.
Baca Juga:Penyebab Korban Keracunan Massal di Sukabumi Meninggal Dunia
Sejumlah warga dirawat di Puskesmas Bantargadung dan banyak warga yang dirujuk ke RSUD Palabuhanratu.
Gejala keracunan mulai dirasakan warga beberapa jam usai menyantap makanan di acara pernikahan tersebut. Warga mengeluh pusing dan mual kemudian muntah-muntah.
Kasus keracunan di Kecamatan Bantargadung kembali terjadi pada awal Desember 2018. Puluhan siswa SDN Bantargebang, Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, mendadak mengalami mual, pusing dan muntah-muntah.
Puluhan siswa ini merasakan gejala ini pada Senin siang. Sedangkan para siswa ini pada paginya menyantap bubur ayam yang diberi dari sekolah. Bubur tersebut dimasak di sekolah dan dibagikan kepada seluruh siswa. Sama seperti bubur lainnya, ada kerupuk, ayam, kacang, dan kaldu.
SDN Bantargebang menjadi salah satu dari lima sekolah di Kecamatan Bantargadung yang mendapatkan Program Gizi Anak Sekolah (Progas) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Baca Juga:Ratusan Warga Sukabumi Keracunan Nasi Uduk Usai Tahlilan, 2 Orang Tewas
Setiap hari sekolah, siswa mendapatkan makanan yang setiap minggu menunya berganti-ganti sesuai dengan yang ditentukan Kemendikbud. Dan pada Senin ini, menunya adalah bubur ayam.