Baru Kenal Empat Hari, Herwin Tewas Digorok Pengemudi Ojol

Kini, pelaku yang diketahui identitasnya bernama Michael Wijaya (32) masuk dalam buruan Kepolisian Resort Metropolitan Bekasi Kota.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 13 September 2019 | 21:37 WIB
Baru Kenal Empat Hari, Herwin Tewas Digorok Pengemudi Ojol
Ilustrasi pembunuhan. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Nasib nahas menimpa pria bernama Herwin (40). Dia tewas mengenaskan dengan cara digorok oleh orang yang baru dikenalnya selama empat hari.

Jasad Herwin ditemukan warga di Halte Lotus Perum Summarecon Bekasi, Jalan Boulevard, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (11/9/2019) sekitar pukul 23.20 WIB.

Kini, pelaku yang diketahui identitasnya bernama Michael Wijaya (32) masuk dalam buruan Kepolisian Resort Metropolitan Bekasi Kota.

"Pelaku diduga merupakan pengemudi Ojol (Ojek Online), baru kenal dengan korban empat hari," kata Kasubbag Humas Polres Metropolitan Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari kepada Suara.com, Jumat (13/9/2019).

Baca Juga:Demi Bayar Utang, Shalahudin Tega Bunuh Mantan Rekan Kerjanya

Sejauh ini, kata Erna, penyidik belum dapat memberikan keterangan mengenai motif pelaku melakukan pembunuhan dengan sadis itu.

Namun, berdasarkan informasi yang telah diterimanya pihaknya, sebelum tewas mengenaskan, korban yang berdomisili di Kampung Irian RT 1/7, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi sempat bernegoisasi dengan pelaku.

"Ada transaksi, jadi korban ini ingin menjadi driver ojol. Nah kemungkinan ingin membeli akun milik pelaku," ujar dia.

Kekinian, sebelum terjadi peristiwa pembunuhan itu, korban sempat menghubungi pelaku dengan maksud memverifikasi akun ojek online.

Saat itu, pelaku meminta kepada korban telepon pintar dan uang tunai sebesar Rp 600 ribu. Sementara pelaku mengabarkan kepada korban jika proses verifikasi itu membutuhkan waktu selama 1 hari melalui email.

Baca Juga:Polisi Bunuh Diri Setelah Tembak Istri dan 2 Anaknya hingga Tewas

"Namun ketika korban sudah menyetujui, email tidak sama sekali diterima oleh korban sehingga korban berupaya mencari pelaku. Dan diduga terjadi pertikaian hingga menyebabkan korban tewas," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak