Mahasiswa Universitas Pakuan Bentrok dengan Polisi, Rektor: Kami Sedih

Bagaimana pun juga kan mahasiswa perlu diayomi dan dilindungi.

Dwi Bowo Raharjo
Senin, 23 September 2019 | 20:38 WIB
Mahasiswa Universitas Pakuan Bentrok dengan Polisi, Rektor: Kami Sedih
Mahasiswa dari Universitas Pakuan Bogor bentrok dengan polisi. (Suara.com/Rambiga)

Aksi saling dorong antara massa aksi dengan polisi pun tak terhindarkan. Hingga pada akhirnya, salah satu mahasiswa ditarik oleh anggota polisi sampai terjatuh dan mengundang reaksi dari massa aksi.

"Terjadi dorong mendorong antara mahasiswa dan kepolisian, tak lama setelah seorang mahasiswa ditarik paksa hingga terjatuh. Mahasiswa lain tidak terima hingga akhirnya mencoba menolong dan malah diserang oleh aparatur kepolisian dengan menggunakan tongkat dodolnya," kata dia.

Saat itu mahasiswa mencoba menyelamatkan rekannya dari bulan-bulanan aparat. Kemudian, salah satu massa aksi menghalau pukulan polisi dengan kantong berisi sampah gelas plastik air mineral yang dibawa.

"Polisi memukul massa dengan tongkat, dalam waktu yang hampir bersamaan terdengar suara pecahan botol kaca, dan polisi terus memukul hingga akhirnya salah satu mahasiswa yang membawa sampah berisikan gelas plastik bekas air mineral secara sepontan menghalau pukulan polisi dengan trashbag tersebut hingga isinya berceceran. Trashbag isinya tidak ada botol kaca karena massa hanya bawa air mineral kemasan gelas plastik," ungkapnya.

Baca Juga:Tendang Gerbang Gedung DPR, Mahasiswa Lempar Botol ke Wartawan dan Polisi

Akibat peristiwa tersebut, 8 massa aksi mengalami luka-luka karena dipukul dengan tongkat. Empat orang diantaranya mengalami luka robek di bagian kepala sehingga harus mendapat beberapa jahitan.

"Ada empat orang yang luka robek di kepala. Sisanya luka lebam, itu yang baru terdata. Setelah bentrokan, mahasiswa langsung kembali ke kampus. Sampai siang ini belum ada tanggungjawab dari polisi kepada rekan kami yang terluka, untuk biaya pun kami kolektetif dengan mahasiswa lain," tandasnya.

Kontributor : Rambiga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak