Dihadang Aparat, Pelajar STM di Bekasi: Woy Maju, Jangan Mundur

Namun, pelajar tersebut melakukan perlawanan hingga mengambil kayu dan menimpuki petugas dengan batu.

Agung Sandy Lesmana
Senin, 30 September 2019 | 15:39 WIB
Dihadang Aparat, Pelajar STM di Bekasi: Woy Maju, Jangan Mundur
Aparat kepolisian saat menghadang pelajar STM hendak berdemo ke Jakarta. (Suara.com/Yacub).

SuaraJabar.id - Kepolisian Resort Metropolitan telah memukul mundur para pelajar SMK/STM yang hendak melakukan demonstrasi lanjutan ke Jakarta. Ratusan remaja tersebut merupakan pelajar dari sejumlah SMK di Bekasi dan Karawang, Jawa Barat.

Pantauan Suara.com, ratusan pelajar hendak bertolak menuju gedung DPR/MPR dalam aksi mahasiswa yang menolak Revisi UU KPK dan RKUHP.

Mereka masih mengenakan seragam putih abu-abunya di Jalan Chairil Anwar atau samping gedung DPRD Kota Bekasi.

Saat berjalan, mereka diberhentikan oleh beberapa polisi. Namun, pelajar tersebut melakukan perlawanan hingga mengambil kayu dan menimpuki petugas dengan batu.

Baca Juga:Anak STM Ikut Aksi Damai Gejayan Memanggil Jilid 2

"Woy maju, jangan mundur," teriak salah satu pelajar saat dihadang pihak kepolisian, Senin (30/9/2019).

Salah satu petugas kemudian coba memberikan penyuluhan terhadap ratusan pelajar yang hendak bertolak ke Jakarta itu.

Namun, niat petugas memberikan penyuluhan malah di balas dengan timpukan batu. Para pelajar juga terlihat menenteng kayu dan balok.

Seketika para pelajar itu kabur setelah terdapat sejumlah anggota polisi yang turun mengejar. Mereka melarikan diri ke permukiman warga di Rawa Semut, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Kasubbag Humas Polres Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan jika sejak pagi tadi, pihaknya telah menerjunkan ratusan polisi di 12 kecamatan.

Baca Juga:Gejayan Memanggil 2, Bundaran UGM Jadi Lautan Mahasiswa dan Anak STM

Tujuannya untuk menghalau pergerakan massa dari kalangan pelajar SMK yang akan bertolak ke Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini