"Enggak berani keluar warga, soalnya sering banget orang berantem dan minum-minuman keras di kontrakan itu. Kontrakan itu ditempati para supir angkot, ibaratnya tempat kumpul-kumpul. Kalau korbanya bukan orang sini, karena jarang kelihatan," kata Rusli.
Pantauan Suara.com di lokasi, masih terdapat tetesan darah Jimi yang sudah mengering di jalan menuju indekos, tempat tinggal diduga pelaku.
Sebelumnya, Cimanggis AKP Bagus Panuntun menduga, Jimi merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka tusuk di bagian tubuh korban.
Menurut keterangan saksi bernama Muhammad Fajar, dugaan aksi pembunuhan itu terjadi di indekos korban, yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat. Korban diduga hendak menyelamatkan diri ke kawasan pasar.
Baca Juga:Mayat Membusuk Ditemukan Warga di Bawah Keranda Jenazah
"Kejadiannya berdasarkan saksi di tempat kejadian perkara (TKP) pukul 03.30 WIB di kos-kosan yang tidak jauh dari penemuan korban," katanya.
Saksi Fajar, kata dia sempat mendengar suara cekcok mulut antara korban dan diduga pelaku. Tak lama kemudian, Fajar yang keluar rumah saat hendak berbelanja ke pasar menemukan korban dalam kondisi luka dan bersimbah darah.
"Fajar melihat korban tergeletak dengan bersimbah darah. Mengetahui hal tersebut, Fajar memberitahu keamanan pasar yang bernama Agustinus dan melaporkannya ke pihak Polsek Cimanggis, " kata dia.
Saat ini jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk kepentingan autopsi. Polisi pun masih menyelidiki kasus ini.
"Sementara masih lidik. Doakan segera terungkap. Masih kami kejar," katanya.
Baca Juga:Buntut Cekcok di Indekos, Mayat Jimi Terkapar Bersimbah Darah di Pasar
Kontributor : Supriyadi