Terduga Teroris DP Pengantin Baru, Tak Punya KTP Selama Tinggal di Bandung

"Warga jarang ketemu, apalagi ngobrol. Kita pikirnya kan kalau pulang kerja ya istirahat enggak keluar rumah," katanya.

Agung Sandy Lesmana
Rabu, 16 Oktober 2019 | 22:37 WIB
Terduga Teroris DP Pengantin Baru, Tak Punya KTP Selama Tinggal di Bandung
Rumah terduga teroris DP di Bandung Barat. (Ayobandung.com).

SuaraJabar.id - DP (25), terduga teroris yang dibekuk Tim Densus 88 ternyata adalah pengantin baru dan tinggal bersama istri di rumah mertuanya Kampung Babakan Cisalak, RT 5 RW 2, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.

DP yang ditangkap bersama MNA di Kota Bandung adalah warga asli Cianjur dan tinggal di rumah mertuanya setelah resmi menikah tiga bulan lalu. Rumah itu pun menjadi sasaran penggeledahan Densus 88 pada, Rabu (16/10/2019) pagi.

Ketua RT setempat, Amat Nasrudin menerangkan, DP pengantin baru bahkan belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) wilayah setempat.

"Setahu saya dia orang Cianjur. Tinggal di sini setelah menikah tiga bulan lalu. ini rumah mertuanya," kata Amat seperti dikutip dari Ayobandung.com---jaringan Suara.com.

Baca Juga:Lagi, Densus 88 Tangkap Suami Istri Muda, Kali Ini di Sragen

Selama tinggal di rumah mertunya, Amat dan warga lain jarang bertemu dengan DP. Informasi yang dihimpun DP bekerja sebagai buruh pabrik di Kota Cimahi.

"Warga jarang ketemu, apalagi ngobrol. Kita pikirnya kan kalau pulang kerja ya istirahat enggak keluar rumah," katanya.

Sebelum terjadi penggeledahan, sambung Amat, DP dikabarkan menghilang tanpa kabar hingga keluarga DP dan istrinya mencari-cari keberadaan DP.

"Kemarin-kemarin istrinya panik. Bapaknya dari Cianjur juga bilang anaknya enggak ada Cianjur. Ternyata ada berita kalau DP jadi terduga teroris," katanya.

Sebagai Ketua RT, Amat mengaku kecewa bahwa ada salah satu warganya yang terpapar radikalisme bahkan sampai diamankan oleh Densus 88 dan dilabeli terduga teroris.

Baca Juga:Jelang Pelantikan Jokowi, Densus 88 Tangkap Suami Istri Terduga Teroris

"Ya kecewa, tapi kan kita belum tahu pastinya seperti apa. Mudah-mudahan kabar dia jadi teroris itu enggak betul, siapa tahu dia hanya ke bawa-bawa padahal enggak terlibat, kita doakan yang terbaik saja," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini