Dia menyebut dari hasil peninjauan yang dilakukan pihaknya, akan segera ditindaklanjuti dengan pembuatan laporan untuk disampaikan kepada Bupati Garut agar dapat mengucurkan anggaran khusus perbaikan bangunan sekolah yang rusak.
"Ini sangat urgen makanya harus direhab kembali," katanya.
Terkait dengan usulan bantuan perbaikan bangunan sekolah yang sudah dilakukan, kata dia, tidak terealisasi karena data yang diusulkan pihak sekolah tidak sesuai dengan status untuk perbaikannya.
Menurutnya, ruang kelas itu runtuh akibat kondisi bahan bangunan kurang bagus, seperti kayu penyangga dari kayu alba yang tidak direkomendasikan untuk bangunan umum.
Baca Juga:Atap SLB Bundaku di Bekasi Roboh, Siswa Terpaksa Belajar di Pos RW
"Mungkin saat renovasi kurang kontrol dari pengawas, dulu itu kan diperbaiki swakelola," katanya.