SuaraJabar.id - Seorang pengasuh bayi di Bandung dikabarkan memperlakukan anak yang diasuhnya dengan buruk. Ia tega memaksa si anak untuk menghisap jempol kakinya.
Foto rekaman CCTV saat pengasuh bayi itu melakukan tindakan buruk tersebar luas di media sosial. Warganet di Twitter maupun Facebook terpantau membagikannya.
Seperti akun @narkosun yang mengunggah foto itu pada Sabtu (11/1/2020). Foto rekaman CCTV itu memperlihatkan sebuah ruangan di dalam rumah pada tanggal 23 Desember 2019 dan pukul 15.01.
Terlihat seorang perempuan sedang duduk dan asik melihat ponsel. Di depannya, seorang anak duduk di lantai dan tampak menghisap jari kaki si perempuan.
Baca Juga:Andhika Pratama Minta Maaf Kepada Program Nikita Mirzani
Akun @narkosun juga menunjukkan postingan yang berisi cerita lengkap pengakuan R. Rachmalia, orang tua si anak.
Rachmalia menyebut bahwa baby sitter itu berasal dari salah satu yayasan yang besar dan terpercaya di Kota Bandung. Ia tidak menyebutkan detailnya.
Padahal, Rachmalia mengaku telah memperlakukan pengasuh bayi ini dengan baik.
"Pengasuh bayi ini kami perlakukan dengan baik, memiliki jadwal libur sehari dalam seminggu, kami ajak ikut serta bila kami bepergian bahkan bila saya membelikan cemilan, jajanan untuk Si Kakak, tidak lupa, si Mbak kami belikan juga hal yang sama. Harapannya agar si Mbak juga sayang sama si kecil," cerita Rachmalia.
Tiga bulan terakhir masa percobaan, si baby sitter memperlihatkan perlaku yang tidak baik. Ia lebih sering main HP.
Baca Juga:Menhub Sulap Transportasi Menuju Pulau Karimun Jawa
"Kurang care ke si kecil, bahkan pernah dedek terjatuh dalam pengawasannya, saat si Mbak sibuk main HP," ungkap Rachmalia. Beruntung si anak hanya luka lecet.
Setelah kejadian itu, Rachmalia memutuskan memasang CCTV tanpa sepengetahuan baby sitter. Dari sana, perilaku buruknya terungkap.
Rachmalia menjelaskan, "Selain memakan makanan si kecil dari piringnya, agar si Mbak bisa melaporkan kalau Dedek makannya habis, dia tertangkap kamera, memaksa si kecil menghisap jempol kakinya. Astaghfirullah. Itu bukan tindakan manusiawi".
Ia mengatakan bahwa telah melaporkan kejadian ini kepada yayasan yang mempekerjakan baby sitter itu. Rachmalia meminta yayasan mencabut sertifikat si pengasuh bayi dan membuat keterangan tertulis.
Ingin agar orang lain tidak mengalami hal buruk sepertinya, Rachmalia kemudian menyebarkan cerita dan identitas pelaku di media sosial.
Pantauan Suara.com, warganet juga membagikan cerita Rachmalia di Facebook. Terpantau, unggahan-unggahan tentang cerita R. Rachmalia ini telah dibagikan pada tanggal 7 Januari 2020.
Seorang warganet di Facebook mengaku mendapat cerita ini dari Whatsapp Grup.
Rata-rata warganet merasa tindakan baby sitter tersebut sangat keji. Bahkan mereka meminta kejadian ini dilaporkan ke pihak yang berwajib.