SuaraJabar.id - Pihak manajemen Kedai Kopi Yor dan manajemen Grab Jawa Barat melakukan pertemuan terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap pengemudi ojek online yang dilakukan oleh mantan karyawan Kedai Kopi Yor Ciumbuleuit pada Senin (27/1/2020) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir pemilik Kopi Yor, perwakilan Grab dan korban.
Patner Engagement Grab untuk wilayah Jawa Barat Mawaddi Lubby mengatakan, dalam pertemuan tersebut tidak lagi membahas kronologi kejadian, karena sudah menjadi tugas kepolisian. Meski begitu, ia mengatakan, kasus ini bisa dihindari dan bisa diselesaikan.
“Terus terang sepanas-panasnya pegawai belum pernah terjadi seperti ini. Dari kami bersedia membuka kembali kopi yor. Terkait siapa yang salah kami tidak akan bahas,” ujar Mawaddi di Kantor Grab Paskal pada Rabu (29/1/2020).
Baca Juga:Kopi Yor Pecat Karyawannya yang Melempar Susu ke Driver Ojol
Mawaddi mengemukakan, dari peristiwa tersebut, pihaknya mendapat pengalaman berharga. Dikemukakannya, menu seharusnya tercatat semua, jika menu tidak ada di resto akan diperbaiki. Selain itu, titik lokasi juga tidak menyesatkan pengemudi.
“Grab akan meningkatkan kenyamanan dalam bekerja. Supaya konten lebih akurat lagi. Secara general kita sudah menyelesaikan ini secara kekeluargaan, siapa yang bertanggung jawab,” ujar Mawaddi
Sementara itu, Manajer Area Kopi Yor Bandung Natasha Angelica meminta maaf atas kejadian yang dialami pengemudi ojol yang menjadi korban.
“Saya memohon maaf, biar semua bisa berjalan lagi seperti sebelumnya. Semoga bisa berpartner lagi antara ojek online, saling membutuhkan. Kita sama-sam tahu sudah dibawa ke ranah hukum. Kami menyerahkan pada yang berwajib,” ujarnya.
Untuk diketahui, Kedai Kopi Yor mengonfirmasi telah memecat karyawannya, Yuliana (27) yang melempar susu ke pengemudi ojek online (ojol) Ati Sri Hatijah (53).
Baca Juga:Video Klarifikasi Pegawai Kedai Kopi di Bandung yang Aniaya Driver Ojol
Kepastian tersebut disampaikan Manager Area Kopi Yor Bandung Natasha Angelica. Selanjutnya, Natasha mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus pelemparan susu tersebut kepada pihak kepolisian.
- 1
- 2