“Nuhun teman teman ojek online (grab) sudah mengantar saya pulang karena udah nggak bisa bawa motor,” tulis Panji di akun medsosnya.
Sebelumnya Senin tanggal 3 Februari 2020, mobil milik Ipan (45) warga Gunungpuyuh nyaris dilempar batu besar oleh pria diduga ODGJ saat melintas di Jalan Nyomplong Kelurahan Dayeuhluhur Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi.
“Hampir saja, batu dilempar mungkin karena terlalu besar jadi nggak sampe ke mobil. Pria badannya besar, pakai baju dan celana tapi yang gitu udah kotor kayak ODGJ lainnya,” jelas Ipan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/2/2020).
Selanjutnya, amukan ODGJ perempuan yang biasa mangkal di sekitar pertigaan Pasar Cikembar, Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga:Geger Patung Maung Roboh, Pelaku Diduga ODGJ
Warga sekitar menyebut ODGJ ini serang menyerang dengan benda apapun, batu, kayu dan besi yang melintas dikawasan tersebut, dilaporkan angkutan umum pernah rusak kena lemparan batu.
Pada Desember 2019, ODGJ yang banyak berkeliaran di sekitar kawasan wisata Pantai Ujung Genteng Kabupaten Sukabumipun dilaporkan ganas dan sering menyerang warga.
Bahkan, pada tanggal 8 Desember 2019 dua ODGJ terlibat aksi saling serang (perkelahian) karena berebutan nasi bungkus dari sebuah lokasi tempat sampah sementara.
Dan yang paling sadis terjadi di Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi pada tanggal 15 Agustus 2019 silam. Seorang warga harus dilarikan ke rumah sakit setelah dibacok oleh ODGJ yang masih tetangganya sendiri.
Untuk sejumlah kasus, ODGJ khususnya yang tidak liar seperti di Kalapangunggal sudah langsung ditangani karena pelakunya diketahui da nada keluarga yang bertanggung jawab.
Baca Juga:Orang Waras Kalah, ODGJ ini Membantu Membuka Jalan Untuk Ambulans
Namun, untuk kasus ODGJ liar yang berkeliaran dijalan perlu penanganan khusus dari pemerintah daerah.