Pejabat Cianjur Pelesiran ke Eropa, Tompi: Yang Begini Diisolasi Duluan

"Wah, perlu dikarantina pas balik ke Indonesia," komentar warganet.

Reza Gunadha | Rifan Aditya
Rabu, 18 Maret 2020 | 19:33 WIB
Pejabat Cianjur Pelesiran ke Eropa, Tompi: Yang Begini Diisolasi Duluan
Tompi [Suara.com/Yuliani]

SuaraJabar.id - Lima pejabat Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Mukti Kabupaten Cianjur pelesiran ke Eropa di tengah pandemi virus corona Covid-19.

Padahal pemerintah pusat sendiri telah memberi imbauan agar tidak bepergian untuk menghindari risiko penyebaran virus.

Ahli bedah dr Tompi, yang mengetahui hal ini, menjadi geram. Ia menyampaikan rasa kesalnya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, pada Rabu (18/3/2020).

Menurut Tompi, pejabat pemerintah yang liburan ke luar negeri padahal Indonesia sedang berjuang melawan wabah virus corona seperti itu harusnya diisolasi.

Baca Juga:Nekat Liburan ke Eropa, Bupati Cianjur Suruh 5 Pejabat Cepat Pulang

"Yang begini harusnya dijemput terus diisolasi duluan," cuit Tompi yanga melampirkan tautan berita terkait pejabat BUMD Cianjur yang pelesiran ke Eropa tersebut.

Cuitannya langsung mendapat banyak respon warganet. Rata-rata mereka setuju dengan pernyataan Tompi.

"Gak usah dijemput. Langsung cabut aja pasportnya, gak ada guna punya anak bangsa model begini," komentar dari @IbuNe_neng.

"Wah, perlu dikarantina pas balik ke Indonesia. Kayaknya mereka gak rela kalau tiket yang dibeli secara gratis dibatalkan. Dasar. Aku aja sudah cancel 2 flight. Belum tahu bisa refund apa gak. Yang penting stay safe," tulis @Malinov15.

Tompi kesal dengan pejabat PDAM Cianjur yang pelesiran ke Eropa saat virus corona (twitter/@dr_tompi)
Tompi kesal dengan pejabat PDAM Cianjur yang pelesiran ke Eropa saat virus corona (twitter/@dr_tompi)

Sementara itu, Pelaksana Tugas Bupati Cianjur, Herman Suherman telah meminta lima pejabatnya tersebut untuk segera pulang.

Baca Juga:Nekat! Pejabat Cianjur Liburan Keliling Eropa saat Indonesia Darurat Corona

Herman Suherman, menegaskan pada pejabat struktural, fungsional maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) saat ini harus siaga terhadap penyebaran virus Corona. Para pejabat dilarang berpergian ke luar kota, baik hari kerja maupun libur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini