Bocah Tenggelam di Kali Ciliwung, Ditemukan Meninggal di Dekat Kebun Raya

Tim SAR gabungan melakukan penyisiran dengan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga) sar rescue unit (SRU).

Dwi Bowo Raharjo
Rabu, 01 April 2020 | 09:39 WIB
Bocah Tenggelam di Kali Ciliwung, Ditemukan Meninggal di Dekat Kebun Raya
Pencarian bocah terseret arus di Sungai Ciliwung Bogor. (Dok. Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Jakarta)

SuaraJabar.id - Bocah laki-laki berinisial GRG (10) ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan terseret arus Sungai Ciliwung tepatnya di daerah Kampung Sukamulya, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Seperti diberitakan Ayobandung.com - jaringan Suara.com, bocah tersebut berhasil ditemukan namun sudah dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan pada Selasa (31/3/2020) sekitar pukul 11.05 WIB di dekat area Kebun Raya Bogor.

"Berkat sinergitas dari tim SAR gabungan, korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan radius sekitar 3 km dari lokasi kejadian tepatnya di sekitar area Kebun Raya Bogor, dan saat ini korban telah dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman.

Hendra mengatakan, Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban pada Selasa (31/3/2020) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca Juga:Kasus Ketiga di Wisma Atlet, Wanita Asal Bogor Meninggal Berstatus PDP

Tim SAR gabungan melakukan penyisiran dengan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga) sar rescue unit (SRU).

SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan rafting boat dari lokasi kejadian hingga Jembatan Delima Jaya sejauh 7 km, SRU kedua melakukan penyisiran menggunakan rafting boat dari Jembatan Delima Jaya sampai Jembatan Kuning Bojong Gede sejauh 15 km, kemudian melakukan penyisiran secara visual dari lokasi kejadian hingga Delima Jaya sejauh 7 km.

Sebelumnya diketahui korban bersama dengan 5 orang temannya sedang asyik bermain di pinggir kali pada Minggu (29/3/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Korban kemudian bersama satu temannya melompat ke dalam kali untuk berenang namun dikarenakan pada saat itu arus cukup deras sehingga korban meminta pertolongan dan melambaikan tangan, dan terbawa arus," kata Hendra.

Baca Juga:"Plan A" dan "Plan B" Lockdown Kota Bogor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini