SuaraJabar.id - Sebanyak 12 polisi positif corona tengah cuti di Kota Ambon. Mereka positif corona berdasarkan rapid test.
Mereka masih menunggu hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta.
"Sampai saat ini untuk mengetahui seseorang terpapar virus COVID-19 atau tidak hanyalah melalui metode tes PCR," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes M. Roem Ohoirat di Ambon, Rabu (18/4/2020).
Penjelasan itu disapaikan terkait pemberitaan di media massa sebanyak 12 dari 16 anggota polisi yang berstatus sebagai siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Sukabumi, Jawa Barat yang sedang menjalani masa cuti ke Ambon positif COVID-19 setelah diperiksa dengan alat rapid test.
Baca Juga:Wabah Virus Corona, Menpora Minta PSSI Perhatikan Nasib Pemain dan Wasit
Menurut dia sampai saat ini belasan calon perwira polisi tersebut masih menjalani karantina di Sekolah Polisi Negara Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon sejak tiba akhir Maret 2020.
"Dokter juga telah melakukan pemeriksaan dan hasilnya kondisi kesehatan mereka dalam keadaan sehat dan bugar serta tidak ada keluhan apa pun," katanya.
Kemudian pada Selasa, (7/4) sebanyak 16 siswa tersebut telah diambil "swab" dan sedang dikirim ke laboratorium Balitbangkes Kemenkes untuk diteliti lebih lanjut dan sampai saat ini hasilnya belum keluar, sehingga semua pihak diharapkan untuk tetap bersabar.
"Pemberlakun karantina bukan saja terhadap 16 siswa ini, tetapi bagi setiap anggota Polda Maluku yang baru tiba dari daerah terdampak tetap akan diberlakukan sama," papar Roem Ohoirat. (Antara)
Baca Juga:Kasus Narkoba Lucinta Luna Mandek Gara-gara Virus Corona?