9 Tahun Silam Antar Kenalan ke Sukabumi, Hingga Kini Casim Belum Kembali

Sebelum hilang, Casim mempunyai kenalan dari Facebook.

Dany Garjito
Jum'at, 17 April 2020 | 20:19 WIB
9 Tahun Silam Antar Kenalan ke Sukabumi, Hingga Kini Casim Belum Kembali
Foto Casim warga Blok Pon RT 03/03 Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon hilang kontak usai mengantarkan kenalan medsosnya ke Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto:AKUN FB: MBU CLARA MARIA

SuaraJabar.id - Tahun 2011, Casim Bin Dulwahab (53 tahun) hilang kontak dengan keluarganya, hingga kini warga asal Blok Pon RT 03/03 Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon ini terkahir kali memberikan kabar berada di Selakopi Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.

Keponakan Casim yang bernama Diyang Khansa menjelaskan bahwa sebelum hilang kontak dengan keluarga, Uwa (kakak dari orang tuanya Diyang) itu mempunyai kenalan seorang perempuan bernama Aas, melalui media sosial Facebook (FB). Menurut pengakuannya perempuan itu asal Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.

"Waktu itu tahun 2011 perempuan tersebut datang ke Cirebon, terus uwa saya berinisiatif mengantarkan pulang ke Jampang. Terakhir memberi kabar 2012, katanya ada di Selakopi Jampang Tengah tempat pemberhentian terakhir angkot dan sampai sekarang sudah tidak ada kabar lagi," kata Diyang kepada Sukabumiupdate.com -- Jaringan Suara.com, melalui chat Messenger, Jumat (17/4/2020).

Menurut Diyang, sebelum kenal dengan Aas, Casim hanya tinggal di Cirebon bersama istri dan kedua putrinya. Diyang mengaku sempat mencari ke alamat yang sudah diberikan Casim, namun tidak membuahkan hasil karena alamatnya kurang jelas.

Baca Juga:Diusulkan Kepala Daerah, Menteri Luhut Tegaskan KRL Tak Disetop saat PSBB

"Tahun 2014 istrinya meninggal dunia, disusul bapaknya Uwa meninggal tahun 2019. Tapi sampai saat ini belum ketemu dan belum ada kabar dari Uwa. Sekarang posisi nenek saya sakit dan memanggil nama uwa terus. Bagi yang kenal dan bertemu dengan uwa agar segera mengabari kami atau hubungi No. 081299307949. Katanya di Jampang sering dipanggil Ari atau Mas Jawa," kata Diyang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini