Kasus Positif Covid-19 Tertinggi se-Jabar, PSBB Depok Bakal Diperpanjang

Masih menyisakam empat hari lagi untuk Pemkot Depok melakukan evaluasi sebelum PSBB berakhir pada Selasa (28/4/2020).

Dwi Bowo Raharjo | Novian Ardiansyah
Jum'at, 24 April 2020 | 15:42 WIB
Kasus Positif Covid-19 Tertinggi se-Jabar, PSBB Depok Bakal Diperpanjang
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Sabtu (26/5).

SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Depok membuka peluang memperpanjang pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Mengingat, jumlah warganya yang terus terpapar virus corona atau Covid-19.

Merujuk data dari https://pikobar.jabarprov.go.id/data, situs resmi milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat per Jumat (24/4) pukul 14.43 WIB, diketahui Kota Depok menjadi wilayah tertinggi di Jawa Barat dengan kasus positif sebanyak 152 kasus.

Sementara untuk positif yang sembuh 13 orang dan positif yang meninggal ada 12 orang. Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dengan pengawasan (PDP) masing-masing berjumlah 1.857 dan 750 kasus.

Menanggapi data warganya yang terus menjadi korban Covid-19, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna berujar memang idealnya pemberlakuan PSBB diperpanjang, sebagai upaya pencegahan pesebaran virus corona yang lebih masif di Kota Belimbing tersebut.

Baca Juga:Pemotor Tak Pakai Helm dan Masker Saat PSBB, Wawalkot Depok: Prihatin Saya

"Trendnya naik terus, maka PSBB idealnya diteruskan," kata Pradi kepada Suara.com, Jumat (24/4/2020).

Kendati begitu ia belum menjelaskan apakah perpanjangan masa PSBB sudah merupakan rencana resmi Pemkot Depok atau belum. Mengingat masih menyisakam empat hari lagi untuk Pemkot Depok melakukan evaluasi sebelum PSBB berakhir pada Selasa (28/4/2020).

Tetapi melihat kondisi dan situasi pandemi yang belum pulih, menurut Pradi pemberlakuan PSBB di Kota Depok memang mesti diperpanjang.

"Idealnya demikian (diperpanjang)," tandasnya.

Baca Juga:Viral Warga Makassar Berkerumun Salat Tarawih di Masjid Padahal PSBB

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini