Dampak Corona, Kusnaedi: Sudah 20 Tahun di Bus, Baru Ini Rasakan Pahit

Sejak kemunculan wabah Corona di Indonesia, Kusnaedi baru dua kali narik bus.

Rizki Nurmansyah
Minggu, 26 April 2020 | 22:05 WIB
Dampak Corona, Kusnaedi: Sudah 20 Tahun di Bus, Baru Ini Rasakan Pahit
Sopir bus Kusnaedi tengah menunggu penumpang di Terminal Cicaheum Bandung, Minggu (26/4/2020). Kusnaedi mengeluhkan dampak virus Corona Covid-19 bagi kebutuhan hidup keluarganya. [Suara.com/Emi La Palau]

SuaraJabar.id - Kusnaedi (45), sopir bus jurusan Bandung-Cirebon di Terminal Cicaheum, Bandung, terpaksa harus menjual beberapa barang demi bertahan hidup di tengah pandemi virus Corona Covid-19.

Hal itu dilakukan untuk menutupi kebutuhan hidup kelima anak dan istrinya di Majalaya, Bandung.

Sejak kemunculan wabah Corona di Indonesia pada awal Maret lalu, penumpang di Terminal Cicaheum Bandung, semakin sepi.

"Dari ada Corona cuma 2 kali narik, penumpangnya yang pertama 8 orang dan yang kedua ada 9 penumpangnya," jelas Kusnaedi kepada Suara.com, ketika ditemui di Terminal Cicaheum Bandung, Minggu (26/4/2020).

Baca Juga:Penasihat LN Donald Trump: Kim Jong Un Kemungkinan Meninggal atau Lumpuh

Sudah sejak pagi pukul 9 hingga sore pukul 17.30 WIB, Kusnaedi mengeluhkan belum ada satu penumpang.

"Turun drastis penumpang, ini dari jam 9 pagi sampai sekarang belum ada penumpang satupun, baru ada bus arah Cirebon satu jam 9 tadi yang keluar. Biasanya setengah jam sekali ada pemberangkatan," ungkapnya.

Lelaki yang sudah sejak 20 tahun bekerja sebagai sopir bus itu mengeluhkan kondisi yang semakin sulit. Kusnaedi mengungkapkan baru kali ini merasa begitu sulit.

"Sudah 20 tahun di bus, baru kali ini merasakan yang namanya pahit, biasanya sesepi apapun kalau misalkan ada ngetem (mengunggu penumpang) pasti ada penumpang. Ini semakin lama semakin tidak ada penumpang," keluh Kusnaedi.

Sopir bus Kusnaedi tengah menunggu penumpang di Terminal Cicaheum Bandung, Minggu (26/4/2020). Kusnaedi mengeluhkan dampak virus Corona Covid-19 bagi kebutuhan hidup keluarganya. [Suara.com/Emi La Palau]
Sopir bus Kusnaedi tengah menunggu penumpang di Terminal Cicaheum Bandung, Minggu (26/4/2020). Kusnaedi mengeluhkan dampak virus Corona Covid-19 bagi kebutuhan hidup keluarganya. [Suara.com/Emi La Palau]

Sejak merebaknya pandemi Corona, untuk membiayai kebutuhan anak dan istrinya di rumah, Kusnaedi terpaksa menjual beberapa barang miliknya.

Baca Juga:Larangan Mudik, Bus di Terminal Cicaheum Bandung Masih Angkut Pemudik

Hal itu dikarenakan pendapatannya sebagai sopir bus terus menurun. Bahkan hanya cukup untuk makannya di terminal, untuk keluarga sudah tidak ada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini